8 Kesalahan Mempertimbangkan Jurusan Kuliah- Kuliah merupakan sesuatu yang sangat didamkan oleh siswa-siswa sma yang baru saja lulus dari sma. Apalagi kuliah di Jurusan dan Perguruan Tinggi Negeri terkenal, seperti ITB, UI, dan UGM. Kuliah di Jurusan yang diinginkan dan favorit di PTN terkenal tentu tidak semudah yang kita pikirkan. Perlu perjuangan dan doa yang ekstra.
Disini admin akan sharing tentang 8 Kesalahan yang sering Kamu Lakukan Ketika Mempertimbangkan Jurusan Kuliah, Cek this out:
1. Takut gak punya teman, kamu pun memasuki jurusan yang sama dengan teman-teman se geng kamu
1. Takut gak punya teman, kamu pun memasuki jurusan yang sama dengan teman-teman se geng kamu
Foto Anak SMA |
Banyak sekali mahasiswa baru yang memilih jurusan karena ikut-ikutan teman, karena tidak ingin terpisah dengan teman sma-nya. Bagus sih karena solid dengan temannya, Tapi pliis deh jadi orang itu jangan ikut-ikutan terus. Jadilah orang yang mempunyai tujuan dan cita-cita tinggi. Masih mending ngikutan teman yang juruannya disukai oleh anda. nah ini masuk jurusan yang tidak disukai, lebih parah lagi masuk jurusan yang dibenci oleh anda sendiri.
2. Menghindar dari persaingan yang ketat, itulah pertimbangan yang sangat salah
Foto Bayangan |
Mungkinkah kalian termasuk pada kategori ini, yang memilih jurusan dengan alasan kemudahan?
Banyak sekali yang dulunya jurusan IPA langsung bantir setir ke Jurusan rumpun IPS , seperti Akuntansi, Ilmu Hukum, Hubungan Internasional, Manajemen, dll. Karena ingin mencari kemudahan dalam persaingan.
Ada calon mahasiswa yang bertanya ke kakak tingkatnya
A: Kak kalau di jurusan akuntansi gimana kuliahnya? banyak tugas gak? B: Wah akuntansi itu rumit dek. selain belajar akuntansi dasar sampai expert, kakak juga belajar matematika, statistik, dll dari dasar sampai expert. pokoknya setiap malam adek gak akan bisa tidur deh cz setiap hari selalu ada tugas -,-
A: Oh gitu, kirain Akuntansi itu gampang dan gak banyak tugas -,-"
kalau niat kuliah jangan nyerah karena banyak tugas. dimana-mana juga yang namanya kuliah pasti banyak tugas -,- Gak ingin banyak tugas? Sudah tidur saja, jangan kuliah.
3. Memilih Jurusan karena Gengsi. Gue anak FK UI, FE UGM, HI Unpad, ITB.
Perkenalkan dulu dong! Gue FE UI Yellow Jacket |
A: Mau kuliah kemana dek?
B: kedokteran UGM dong, biar keren kak :D
*Padahal itu anak otaknya pas-pas-an dan tidak rajin pula membaca, sekolah jarang masuk, dan sering dipanggil ibu BK. Ngaca dong? Coba deh perbaiki kualitas kamu dulu, biar nantinya gak malu sendiri.
kalau kamu ingin kuliah di kedokteran, niatkanlah untuk mengabdi kepada indonesia dan belajar yang rajin dan disiplin. jangan berniat pengen dipuji orang. Insyalloh kalau niatnya bagus, pasti akan lolos FK UI. Dan perlu diingat untuk menjadi dokter itu tidak semudah yang kamu pikirkan.
4. Memilih Jurusan karena Prospek Kerja
kalau kamu ingin kuliah di kedokteran, niatkanlah untuk mengabdi kepada indonesia dan belajar yang rajin dan disiplin. jangan berniat pengen dipuji orang. Insyalloh kalau niatnya bagus, pasti akan lolos FK UI. Dan perlu diingat untuk menjadi dokter itu tidak semudah yang kamu pikirkan.
4. Memilih Jurusan karena Prospek Kerja
Foto Beragam Profesi |
Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Hukum menurutmu ketiga jurusan ini mempunya daya serap lulusannya sangat tinggi. Padahal kenyataannya tidak. Semuanya tergantung pada kepribadian dan keahlianmu sendiri.
Jika semasa kuliah kamu tidak sungguh-sungguh belajar, maka jangan harap kamu diterima di Perusahaan Keren. Jadi Aapun jurusanmu belajarlah dengan baik, supaya hasilnya baik pula.
5. Memilih jurusan karena mengikuti jurusan yang pernah dilakoni oleh uyut, kakek, ayah, bibi, dan paman (Jurusan turun temurun)
Foto Keluarga Pengacara |
kakeknya pengacara, ayahnya pengacara, Ibunya pengacara, bibinya pengacara, pamannya pengacara, anak-anaknya juga pengacara. gak jenuh tuh? -,-
6. Memilih jurusan karena disesuaikan dengan gender
Foto Aademi Tata Boga Bandung (ATB) |
Ah gak mau masuk jurusan tata boga, takut dikatain banci -,-
Gak mau masuk jurusan PJKR nanti jadi tomboy -,-
Pernahkah anda dilema pengen masuk jurusan tataboga (Punya basic memasak dan hobi memasak), tetapi terhalangi oleh status gender anda? Dan akhirnya anda pun banting setir ke jurusan teknik mesin yang sama sekali bukan hobi dan minat anda.
7. Memilih Almamater keren dibandingkan Jurusan yang dicita-citakan
Foto Mahasiswa UGM dan ITB |
Apapun jurusannya yang peting UI-nya :D
Apapun jurusannya yang penting nama ITB-nya :D
Entah apa yang mendasari seseorang memilih almamater dibanding jurusan yang diminatinya. Mungkin salah satu alasannya adalah GENGSI.
8. Memilih jurusan tidak mengikuti kata hati
8. Memilih jurusan tidak mengikuti kata hati
Foto Bingung |
Padahal anda minat di sastra Arab dan kata hati anda pun setuju anda masuk ke sastra arab. Tapi karena nafsu dan gengsi, anda pun banting setir ke Akuntansi yang jauh banget sama passion anda.
A: Mau Kuliah kemana dek?
B: sastra Arab unpad kak :)
A: Apa-apaan sastra arab, udah masuk akuntansi aja. kuliah disastra arab tuh gak jelas kedepannya dek
B: ya udah kak, saya akan milih akuntansi aja kalau begitu.
Hello kawan kata siapa sastra arab kedepannya gak jelas mau jadi apa. Semakin anda menekuni suatu ilmu secara spesifik, maka kesempatan kerjamu menjadi besar. Logikanya begini semakin kecil minat seseorang pada sastra arab maka kesempatan menjadi dosen bahasa arab, guru bahasa arab, guide tourism arab, diplomat arab semakin besar.
Ketika anda sedang bingung dengan pilihan jurusan yang akan diambil, tutplah telinga anda dari bisikan orang-orang yang mengatakan jelek pada pilihanmya. Ikutilah minat, bakat dan kata hatimu.
ketika kamu mimilih jurusan yang sesuai keinginan, minat, bakat dan kata hati kamu. Maka kamu akan serius dalam menggeluti masa kuliahmu. sesungguhnya keseriusan itulah yang akan mengantarkanmu pada kesuksesan.