Penyebab IPK Turun- IPK singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif atau bisa dikatakan nilai yang didapatkan mahasiswa selama di dunia perkuliahan. IPK tnggi sangatah penting bagi seorang mahasiswa, karena kebanyakan persyaratan beasiswa pasti harus mempunyai IPK minimal 3.0.
Seperti halnya kehidupan, adakanya kita diatas dan dibawah, begitupun dengan IPK, kadang kala IPK kita naik dan adakalanya juga turun. Dan fenomena IPK turunmerupakan kejadian yang membuat mahasiswa menjadi galau. Intropeksi dan berusaha untuk memperbaikinya di semester berikutnya merupakan cara yang ampuh untuk meredam kegalauan IPK terun.
Seperti halnya kehidupan, adakanya kita diatas dan dibawah, begitupun dengan IPK, kadang kala IPK kita naik dan adakalanya juga turun. Dan fenomena IPK turunmerupakan kejadian yang membuat mahasiswa menjadi galau. Intropeksi dan berusaha untuk memperbaikinya di semester berikutnya merupakan cara yang ampuh untuk meredam kegalauan IPK terun.
Gambar IPK Naik (source: Twitter.com) |
Segala sesuatu pasti mempunyai sebab akibat, sama halnya dengan turunnya IPK. Berikut faktor-faktor yang bisa menyebabkan IPK turun yang dilansir dari situs okezone.com:
1. Sering bolos kuliah
Kuliah adalah kunci untuk mengetahui materi yang diberikan dosen. Kalau kamu sering bolos, otomatis kamu banyak ketinggalan materi dan informasi. Akibatnya, waktu ujian kamu jadi enggak bisa menjawab soal dengan benar.
2. Terlalu sibuk ikut kegiatan kampus
Jadi mahasiswa yang aktif itu banyak manfaatnya. Tapi, kalau enggak bisa bagi waktu dengan baik, kamu bisa kuwalahan mengatur waktu belajar, sehingga berdampak buruk pada nilai akademis.
3. Kecanduan game
Saat ini, banyak game yang membuat mahasiswa kecanduan. Akibatnya, mereka hanya menghabiskan waktu di depan gadget-nya untuk main game sampai lupa belajar dan mengerjakan tugas.
4. Kebanyakan hura-hura
Ada beberapa mahasiswa yang intensitas untuk main atau hang out lebih sering ketimbang belajar. Bersosialisasi dengan teman tentu sah-sah saja, tapi kamu juga harus bisa mengontrol diri. Terlalu banyak hura-hura juga membuat kamu boros.
5. Putus cinta
Kesedihan yang dialami mahasiwa pascaputus dengan pacar kerap mempengaruhi nilai akademis. Pasalnya, mereka jadi tidak bersemangat dan kehilangan fokus belajar karena rasa galau.
Source: Okezone.com