Distop saat Konvoi UN, Siswi ini Arogan dan Bentak Polwan dengan Nada Tinggi!

Siswi SMA Medan Bentak POLANTAS - Ujian Nasional untuk anak SMA/Sederajat sudah selesai, bukannya syukuran dengan cara bai-baik, gerombolan siswi SMA di Medan ini malah asyik konvoi dan mencoreti bajunya. Ketika sedang konvoi, mobil gerombolan siswi SMA ini dihadang serta di tilang oleh POlwan Medan. Ketika ditilang, ada adegan yang sangat menggelikan dan tidak patut ditiru oleh pelajar Indonesia.
Siswi SMA bentak POLANTAS

Ketika hendak ditilang, bukannya patuh siswi tersebut malah melawan dan bertidak tidak sopan, dan ada salah satu siswi yang mengaku sebagai anak seorang Jenderal dan mengancam Polwan tersebut dengan menurunkan pangkatnya.

Berikut kronologi kejadian penilangan siswi SMA di Medan:
Namun, para siswi yang turun dari mobil itu protes. Mereka tidak senang karena banyak mobil lain yang melanggar aturan namun hanya mereka yang dihentikan. "Itu ada mobil merah di depan, kenapa cuma kami yang dihentikan," protes mereka.

Polwan dan dua polantas lain menyatakan akan menindak dan membawa mobil itu ke kantor Satlantas Polresta Medan. Seorang siswi berambut panjang langsung emosi.
"Oh oke, mau dibawa? Siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya beking," ucap siswi itu dengan nada tinggi.
Dia pun terus marah-marah dan menunjuk-tunjuk Polantas yang menghentikannya. "Oke Bu ya, aku nggak main-main ya Bu. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ucapnya.
siswi ngaku anak jenderal dan ancam Polantas 2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
Sementara itu, Ipda Perida tak banyak berkomentar. "Iya, iya," katanya sambil meletakkan telunjuk di bibir.
Siswi itu memegang ponsel dan seakan-akan ingin menelepon. "Bapak ini dari mana ya," katanya bertanya pada Polantas lainnya.

Saat dikonfirmasi, apakah benar putri Irjen Pol Arman Depari, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), siswi itu pun tak mau menjawab. Dia justru langsung menghindar.
Petugas akhirnya membiarkan para siswa itu pergi. "Kalian langsung pulang ya, langsung pulang ke rumah. Kami memang membubarkan konvoi anak sekolah, buat kalian juga lho," ucap Ipda Perida Panjaitan Para siswa itu kemudian masuk mobil. Mereka berlalu, dengan kap belakang tertutup.
Konvoi siswa yang selesai mengikuti UN berlangsung sporadis di Medan sejak tengah hari. Para siswa yang melakukan aksi corat-coret dilanjutkan dengan berkeliling kota. Sebagian mengendarai mobil, banyak pula yang menggunakan sepeda motor.
Source: Merdeka.com
Back To Top