Surat Terbuka Pejuang SNMPTN-SBMPTN - "Banyak kegagalan dalam hidup ini disebabkan karena orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah" (Thomas Alva Edison).
Hari ini pengumuman hasil SNMPTN resmi diumumkan. Penantian yang cukup panjang akhirnya terjawab sudah. Banyak yang merayakan kegembiraan karena akhirnya dapat masuk di kampus impian. Namun... dibalik kegembiraan itu, terselip cerita lain untuk mereka yang gagal dalam SNMPTN. Mereka harus sabar menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Hari ini pengumuman hasil SNMPTN resmi diumumkan. Penantian yang cukup panjang akhirnya terjawab sudah. Banyak yang merayakan kegembiraan karena akhirnya dapat masuk di kampus impian. Namun... dibalik kegembiraan itu, terselip cerita lain untuk mereka yang gagal dalam SNMPTN. Mereka harus sabar menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Surat cinta Pejuang |
Sedih, kecewa, marah, gelisah, mungkin adalah beberapa perasaan campur aduk yang kamu rasakan dirasakan oleh mereka yang ketika kurang beruntung di jalur SNMPTN. Tentu itu adalah hal yang wajar dirasakan ketika kegagalan datang menghampiri. Hal itu menjadi tidak wajar ketika kegagalan dijadikan ajang untuk terus menyalahkan diri bahkan faktor lain. Kesal dan marah jangan sampai membawa dirimu untuk menyalahkan orang lain dan bahkan sampai menganggap dirimu lebih layak untuk lolos daripada orang tersebut. Jika kamu melakukan itu, kamu bukan hanya mengalami kegagalan dalam SNMPTN, tapi juga kegagalan menjadi orang yang mengamalkan ajaran nilai, moral dan agamanya. Tentunya, itu menjadi lebih buruk bukan?
Untuk hari ini saja, kamu boleh terpuruk dalam kegagalan. Lampiaskan kesedihanmu dengan menangis atau curhat kepada Allah dan orang terdekat yang kamu percaya. Kamu juga bisa berteriak untuk melampiaskan kekecewaanmu. Pokonya, luapkan perasaan sedihmu dan jangan dipendam.Baca Juga: 5 Kategori Peserta SBMPTN, Kamu Masuk Kategori yang Mana?
Namun, ingat, itu hanya berlaku untuk hari ini saja! Di hari-hari selanjutnya kamu harus bangkit kembali untuk menebus kegagalan hari ini. Jangan jadikan kegagalan sebagai akhir segala-galanya, tapi jadikan kegagalan adalah cara untuk membawamu menuju jalan keberhasilan lain yang sudah Allah persiapkan. Tata kembali hatimu, berbesar hatilah dengan hasil hari ini. Maafkan diri sendiri, jangan terus mnegutuk diri karena kegagalan ini.
Tatap kembali mimpimu, kembalikan pikiran dan harapanmu menuju kampus yang ingin dituju. Tekadkan diri untuk tetap bercita-cita menggapai kursi di kampus tersebut. Visualisasikan impian itu lebih dekat, lebih nyata, dibandingkan saat kamu mengikuti SNMPTN.
Seperti kata Thomas Alva Edison diatas, kegagalan itu benar-benar terjadi ketika orang menyerah, padahal keberhasilan mereka sudah ada didekat mereka. Jangan sampai kamu menyesal karena tidak bisa berusaha di jalan lain untuk meraih impianmu. Masih ada SBMPTN dan Ujian Mandiri yang menanti didepan matamu. Persiapkan diri dengan lebih matang untuk mengahadapinya. Belajarlah dari pahitnya kegagalan agar kamu bisa mersakan manisnya keberhasilan.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Ketika Mengikuti Try Out SBMPTN!
Allah ingin membawamu menempuh jalan lain terlebih dahulu agar membuatmu lebih tahu banyak jalan sebelum ia mengantarkanmu kepada jalan yang benar-benar ingin kamu tuju. Yakinlah, jalan ini adalah yang terbaik. Terkadang... apa yang kita harapkan bukan yang terbaik menurut Allah. Tabahkan hati dan optimislah kembali! Pintu keberhasilan lain menanti untuk kamu masuki! Suatu saat kamu juga akan merasakan keberhasilan yang telah orang lain rasakan.