Pencipta Drone Tanpa Baling-Baling Pertama di Dunia Ternyata Remaja Asal Indonesia

Penemu drone tanpa baling-baling - Perkembangan drone saat ini terus mengalami perkembangan pesat. Imbasnya, komunitas pesawat tanpa awakpun kini mulai menjamur. Kekreativitasan semakin ditunjukkan oleh para komunitas tersebut. Salah satunya adalah Muhammad Rizqi Fauzan, remaka berusia 18 tahun. Diusianya yang masih muda, ia rupanya berhasil menciptakan drone tanpa baling-baling atau dikenal juga dengan istilah Bladeless Drone.

Penemu drone tanpa baling-baling

Penemuannya ini adalah penemuan pertama di dunia. Menjadi sebuah kebanggaa tersendiri, karena anak bangsa Indonesialah yang berhasil menemukannya. Penemuannya memang terdengar cukup tidak masuk akal, namun ia terinspirasi dari Dyson Air Multiplier yang memungkinkan udara dapat tersedot dan dihembuskan tanpa adanya baling-baling.
"Simpelnya, udara diambil dari bawah melalui sebuah tabung. Lalu dialirkan ke empat lubang yang berfungsi menerbangkan drone. Hal ini juga berkaitan dengan hukum fisika Bernoulli," ujarnya ketika ditanya bagaimana cara drone bisa bekerja tanpa baling-baling.
Drone tanpa baling-baling memiliki kelebihan yaitu ketidakhadiran komponen mekanik seperti baling-baling yang cukup berbahaya jika mengenai manusia. Di samping itu, ESC, motor driver, dan motor DC juga tidak nampak pada Bladeless Drone.

Baca Juga:  BEASISWA SHARE ASEAN 2016

Untuk penemuannya ini, Fauzan menghabiskan kira-kira Rp 5 juta selama sebulan. Mesin-mesin yang ia pakai adalah yang diimpor, sementara frame dibuatnya sendiri dengan printer 3D. Saat ini, drone miliknya masih terus dikembangkan untuk kemudian diuji coba penerbangan. Pengujian penerbangan untuk sementara masih menggunakan simulasi software sembari menungu bladeless drone benar-benar selesai dikerjakan.

Baca Juga:  YUK LAKUKAN 12 HAL INI, DIJAMIN SKRIPSIMU AKAN CEPAT SELESAI!

Melalui penemuan ini, Fauzan berharap bisa berguna baik untuk transportasi, penelitian, hingga keperluan sinematik.
Back To Top