(Senin,23 Februari 2015)- Kejahatan memang tidak kenal waktu dan tempat. Asalkan ada kesempatan atau celah kejahatan itu terjadi. Begitupun dengan penjambretan yang ditimpa oleh dua mahasiswi upi yang hendak pulang ke kosannya sekitar jam 21.15 WIB melalui jalur belakang kampus UPI (red: Lapangan berdebu/stadion/kolam renang) tiba-tiba ditengah jalan dijambret oleh orang tidak dikenal dan dipaksa untuk menyerahkan handphone ke penjambret tersebut. Pelaku akhirnya kabur dan berhasil mengambil handpone dari salah satu mahasiswi upi tersebut.
Foto Ilustrasi Penjambretan |
Menurut korban, pelaku berjalan mengikuti korban. tanpa sadar, ketika di lapangan berdebu yang sangat gelap, korban langsung dijambret dan dipaksa untuk menyerahkan handphonenya kepada pelaku.
Jika dilihat dari sisi sosiologis dan geografis, pelaku merasa mempunyai kesempatan untuk menjambret korban di lapngan berdebu karena keadaan malam di lapangan berdebu sangat gelap, minim penerangan, dan tidak adanya satpam yang berjaga di sana (red: malam).
Saran dari penulis, diharapkan para petinggi upi untuk memberikan penerangan di daerah-daerah yang rawan kejahatan, dan diharapkan para penjaga keamanan (SATPAM) UPI untuk berpatroli dan berjaga di seluruh sudut kampus UPI dari depan, belakang, dan samping kampus.
Sumber: M. H. Ali M (Mahasiswa UPI)