Foto Prof. Idrus Push-Up (Source:www.upi.edu) |
Mengacu pada surat instruksi Kepala Devisi Keamanan dan Ketertiban Kampus (K3) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), apel yang dihaadiri oleh seluruh satpam UPI ini seharusnya dilaksanakan pukul 7.30 WIB, Tetapi profesor Idrus terlambat, dan baru datang pukul 08.15 WIB.
“Saya terlambat, saya salah. Maaf. Oleh karena itu, saya siap dihukum apapun. Kalian minta apapun untuk menghukum saya, saya akan melakukannya. Sebab, kalau kalian terlambat, pasti saya hukum juga. Sekarang saya yang salah, maka saya ikhlas dihukum,” kata Idrus di hadapan para Satpam UPI yang sempat menunggu beberapa saat sebelum upacara dimulai.
Namun tidak ada seorangpun satpam yang bicara dan berani menghukum Prof. Idrus, Maka tanpa basa-basi dan berpikir lama Prof.Idrus langsung mengambil sikap jongkok dan kemudian push up sekitar 10x.
Guru besar bidang pendidikan politik ini mengaku, dirinya ketiduran setelah sahur. Biasanya, dirinya diingatkan oleh komandan satpam, namun karena ada urusan keluarga, komandan satpam justru tidak bisa menghadiri apel siaga tersebut.
“Saya salut terhadap pemimpin yang sikapnya fair. Saat merasa salah langsung melakukan hukuman tanpa harus menunggu ditegur orang lain. Sikap pemimpin seperti ini semakin langka di zaman sekarang,” timpal Mus Mulyadi, anggota K3 UPI.
Perlu diketahui, ratusan personil anggota divisi K3/satpam UPI menggelar apel siaga dalam rangka bulan suci Ramadan 1436 Hijriah yang berlangsung terhitung 18 Juni hingga 16 Juli 2015, di Halaman Selatan Gedung Bumi Siliwangi Kampus UPI Jalan Dr Setiabudhi Bandung.
Prof. Idrus kembali menjelaskan, apel kesiapan ini dalam rangka melakukan pengamanan terkait banyaknya tamu yang akan mengikuti salat tarawih yang digelar di Masjid Al Furqan UPI, selain itu tujuan dari apel ini adalah koordinasi seluruh kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
“Apel siaga ini untuk mengecek kesiapan personil secara teknis maupun non teknis terkait pengamanan lingkungan kampus selama bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Source: www.upi.edu