Cinta Indonesia?Baca dan Milikilah Karakter Berikut- Di republik ini tidak ada perbedaan antara orang yang berpendidikan dengan orang yang buta huruf. Siapa yang malu? Baik anak terlantar, bangsawan, pedagang asongan, juragan, begal, pejabat masuk bui sudah hal biasa. Apa yang membedakan antara orang pintar dan orang bodoh jika akhirnya semua bodoh? Dimana suara generasi negeri ini? Jangan pernah berpikir pendek, kawan! Aku tahu engkau sosok yang cerdas. Tapi aku kurang setuju kalau kamu turun ke jalan dan merusak fasilitas umum. Aku bukan manusia yang sempurna tapi aku bangga bisa bersamamu untuk memulihkan dan membangun negeri ini. Bukankah sebuah keinginan awal dari sebuah harapan?Tidak perlu menguatkan hatidalam kebohongan.Memajukan negara besar seperti Indonesia sangat diperlukan tindakan yang rasional, logis, cepat dan tepat.
Foto Cinta Indonesia |
Ayo, jangan terlena dengan orasi. Tidak ada manfaat kata tanpa tindakan. Aku telah berpikir panjang dan merenung dalam hati. Ini bukan logika matematika atau sebagainya tapi ini masalah hati, masalah kepribadian kita.Standarisasi kesuksesan bukan prestasi, jabatan, harta atau lainnya tapi di tentukan oleh karakter kita. Bukankah banyak di antara saudara kita dan pejabat di negeri ini gagal saat berada di puncak karir mereka? Buka hatimu dan berpikir panjanglah, berikut beberapa karakter yang wajib kita miliki untuk mengubah nasib bangsa ini.
1. Bawalah Tuhan
Membawa Tuhan bukan seperti membawa tas gendongan yang membuat kita bertambah repot dan membungkuk. Membawa Tuhan yang dimaksud adalah takut akan Tuhan. Bukankah pengetahuan yang kita miliki merupakan karunia Tuhan kepada kita? Mengapa kita tak pernah mengandalkan Tuhan? Bukankah Tuhan sangat mengasihi kita? Mengapa kita tak pernah taat? Bukankah Tuhan lebih kuat dari pada iblis? Mengapa kita masih bemain-main dalam dosa? Kekuatan dosalah yang membelenggui hidup kita, sehingga tidak ada hati untuk membangun negeri ini. Jangan pernah bangga dalam mewarisi tindakan kejahatan, karena bersama Tuhan berlaku dosa itu tidak asyik.
Sebagai warga negara yang taat beragama mari tanggalkan keinginan daging kita, mari bawa Tuhan dengan setia dan menjadikanTuhan sebagai pedang dan perisai untuk melawan segala tindakan kejahatan yang mempengaruhi pikiran kita.Pernah Anda bayangkan? Apabila semua masyarakat Indonesia takut berbuat dosa, saya yakin segala bentuk kejahatan tidak ditemukan di negeri ini. Kita tidak mengenal yang namanya pembunuhan, perampokan, pelanggaran HAM, mafia hukum, korupsi, bentrokandan lain sebagainya. Siapa yang tidak nyaman tinggal di negeri yang penuh damai sejahtera?
2. Integritas
Ketika kita berkomitmen dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tidak memberdayakan uang demi mendapatkan pekerjaan/jabatan tertentu,bekerja dengan tulus dan sungguh-sungguh yakinlah negeri ini bebas dari tindakan korupsi. Gak percaya? Mulai dari sekarang Anda harus jujur.
3. Mau Belajar
Jangan pernah merasa lebih dan sok tahu. Jangan bangga dengan usiamu, orang yang berilmu tinggi hanya mereka yang terus belajar dan tidak pernah berhenti mencoba. Membungkuk demi cita-cita tidak menjadi masalah, asal otak selalu siap di asah. Ini tidak hanya sekedar mengejar nilai yang tinggi tetapi lebih pada memahami yang dipelajari. Jangan pernah menutup diri untuk mendapatkan ilmu, belajar dari kesalahan masa lalu juga temasuk hal yang sangat penting supaya kita selalu berjalan pada jalan yang benar.Jika Anda masih gengsi bertanya, bertobatlah
4. Disiplin
Tidak ada sumber data yang valid, saya cuma menerka bahwa menjamurnya jam karet di Indonesia salah satu penyebab nilai rupiah semakin merosot. Tidak mematuhi schedule kegiatan atau pekerjaan maka kerugian besar akan menghantui kita. Sesuatu yang dimulai dengan keterlambatanakan dikerjakan dengan tergesa-gesa dan kehilangan kesempatan atau momen-momen penting dalam hidup kita. Anda pernah merasakan tidak masuk ujian hanya gara-gara terlambat? Itu rasanya sakit dan ingin mengulang waktu biar saat itu mengikuti ujian. Apalah daya? Jam karet hanyalahmilik mereka yang lamban dan tidak bertanggung jawab.
Saya tidak hanya fokus pada disiplin waktu, menggumbar janji juga merupakan ciri orang yang tidak displin. Memiliki janji dan visi palsu sama halnya membodohi diri sendiri dan orang lain. Jangan lihat kiri/kananmu apalagi lihat ke belakang tetapi lihat diri Anda sendiri. Sudahkah Anda disiplin?
5. Berpikir Cerdas
Berpikir cerdas adalah mampu meresponi dengan benar dan mampu mengontrol emosi dalam menghadapi situasi atau kejadian di sekitar kita. Jika seseorang menantang Anda berkelahi, apakah Anda menerima atau menolak tantangannya? Jangan karena harga diri,Anda menerima tantangan tersebut, Anda luka-luka, masuk rumah sakit, mengeluarkan biaya yang mahal dan lain sebagainya.Apa salahnya jika kita mengalah untuk menang?
Baca Selanjutnya Ngaku Cinta Indonesia?Baca dan Milikilah Karakter Berikut Part 2
Profil Penulis:
Nama: Ordeli Yamotuho Zalukhu
Status: Mahasiswa teknik sipil Universitas Teknologi Yogyakarta
Alamat: Jl. Glagahsari No. 75 A, YogyakartaNo. HP: 082365850809