Ngaku Cinta Indonesia?Baca dan Milikilah Karakter Berikut Part 2 - Sebelum baca ini, kamu harus baca Ngaku Cinta Indonesia?Baca dan Milikilah Karakter Berikut Part 1.
6. Setia
Jangan pernah bersedih ketika Anda di tempatkan di perusahaan yang kecil atau masuk di kampus yang tidak terkenal. Bahkan minder di sebut orang Indonesia. Ingat! Bukan institusi yang membesarkan nama kita tetapi kitalah yang membesarkan nama institusi. Mulailah dari hal-hal kecil, lakukan dengan setia dan terus-menerus tanpapernah bosan. Buat terobosan maka kesuksesan ada di tangan Anda.Foto anak indonesia (Source: www.kaskus.co.id) |
7. Karakter Dewasa
Hal ini lebih mengarah pada cara memposisikan diri kitasaat menghadapi situasi dan kondisi tertentu. Ketika masalah menjadi hal yang menakutkan maka kita akan tetap jalan di tempat dan cita-cita memajukan Indonesia tidak akan tercapai. Berpikir secara rasional dan punya mental yang kuat merupakan kunci seorang pejuang sejati.8. Punya Power
Seberapa banyak kelemahanmu, seburuk apapun penampilanmu. Ketika Anda punya kelebihan maka orang lain akan terkagum-kagum melihatmu dan sangat menghargaimu. Anda mengenal Nicholas James Vujici? Dia seorang motivator dari Australia yang tidak memiliki tangan dan kaki. Walau menurut pikiran standar manusia, orang itu tidak wajar hidup tetapi karena dia memiliki power maka seorang Nich bisa membuat orang lain menangis karena kegigihannya dan bakat yang dia miliki.9. Tidak Mata Duitan
Bukankah cinta uang adalah awal dari rasa ambisius? Ketika kita menjadi seorang yang ambisius maka kita akan menjadi seorang pecundang. Belajar bersyukur dan bekerja sesuai dengan kemampuan kita. Jika kita disiplin, yakinlah kita selalu beruntung. Jangan hanya gara-gara yang satu ini hal-hal baik yang telah tertanam di dalam diri kita hilang begitu saja dan membawa kita ke sel tahanan. Sangat memalukan.10. Diterapkan
Sebanyak apapun ide, gagasan dan aturan jika tidak pernah diterapkan maka hal itu hanya menambah jumlah komentator di negeri ini. Saya kadang bingung dan merasa aneh, banyak di antara kita dan termasuk saya sudah tahu hal itu baik tapi tidak mau melakukannya tetapi ketika hal itu merupakan hal buruk dan sangat di larang malah keinginan kita lebih kuat untuk melakukannya. Pola pikir seperti inilah yang harus di ubah.Kita tanggalkan pikiran lama kita, terapkan yang benar.11. Mulai dari Diri Sendiri
Kamu mau menerapkan tapi masih ragu dan harus menunggu orang lain. Awas! Itu berarati Anda masih suka menghakimi. Jangan pernah malu untuk memulai hal-hal baik. Jika kamu, aku, dan kita semua berani memulai dari pribadi masing-masing maka komentar-komentar atau omong kosong pasti tidak keluar.Masa perbuatan baik ditegur? Bukankah tindakan kita sesuatu yang luar biasa?Profil Penulis:
Nama: Ordeli Yamotuho Zalukhu
Status: Mahasiswa teknik sipil Universitas Teknologi Yogyakarta