Bahaya Mangku Laptop- Ketika tugas kuliah sudah membeludak, apalah daya seorang mahasiswa ketika banyak tugas melanda dan dikejar deadline, maka akan segera sigap mengerjakan tugas tersebut, tak peduli apapun.
Sudah menjadi kebiasaan seorang mahasiswa atau pelajar lainnya mengerjakan tugas menggunakan laptop apalagi sekarang di jaman yang serba digital ini. Tahukan mahasiswa itu jadwalnya padat sekali, apalagi jika banayak mengikuti organisasi, wuuiiihh padatnya kayak mudik H-1 padat merayap. Keadaan itulah yang memaksa seorang mahasiswa untuk menyelesaikan tugas dimana dan kapan saja (termasuk deadline). Misalnya menggunakan laptop di kantin sambil makan siang, dikosan, di pkm, dan tak jarang juga jika dalam keadaan kepepet kamu terpaksa membuka laptop di pinggir jalan, di depaan stasion, bahkan di dalam angkot.
Sudah menjadi kebiasaan seorang mahasiswa atau pelajar lainnya mengerjakan tugas menggunakan laptop apalagi sekarang di jaman yang serba digital ini. Tahukan mahasiswa itu jadwalnya padat sekali, apalagi jika banayak mengikuti organisasi, wuuiiihh padatnya kayak mudik H-1 padat merayap. Keadaan itulah yang memaksa seorang mahasiswa untuk menyelesaikan tugas dimana dan kapan saja (termasuk deadline). Misalnya menggunakan laptop di kantin sambil makan siang, dikosan, di pkm, dan tak jarang juga jika dalam keadaan kepepet kamu terpaksa membuka laptop di pinggir jalan, di depaan stasion, bahkan di dalam angkot.
Foto Mangku Laptop (Source: tipsdantriksehat.blogspot.com) |
Di saat mendesak tersebut, tentunya, kamu harus memangku laptop agar bisa mengerjakan tugas tersebut. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan memangku laptop dapat mengurangi kualitas sperma atau bahkan menyebabkan impotensi dini?
Sebuah kelompok peneliti dari Argentina mempublikasikan sebuah jurnal bertajuk Fertility and Sterility, yang menyebutkan bahwa betapa berbahayanya radiasi eletromagnetik yang dihasilkan oleh wifi dari laptop kamu. Penggunaan laptop yang tersambung dengan internet menggunakan wifi akan menghasilkan radiasi yang dapat mengurangi kualitas sperma, bahkan membunuhnya, bila kamu terlalu sering dan lama menggunakan laptop dekat dengan organ intim kamu. Nah, loh!
Rusaknya sperma bila terkena paparan radiasi elektromagnetik tersebut dapat berpengaruh pada DNA yang dibawa oleh bayi yang dikandung oleh pasangan kamu di saat dia hamil. Itu pun, jika-nanti-suatu-saat-kamu-menikah-dan-punya-pasangan-hidup.
Hubungan antara kualitas sperma dengan tingkat intelegensi seorang pria pernah dilakukan di University of New Mexico pada tahun 2008. Menurut penelitian tersebut, kualitas sperma yang kurang baik bisa menjadi indikator adanya penurunan fungsi otak yang berhubungan dengan kemampuan verbal dan aritmatika.
Hubungan ini terungkap saat peneliti memeriksa sampel air mani dari 425 veteran perang Vietnam di AS yang terkena dampak Agent Orange, senyawa kimia berbahaya yang digunakan untuk melumpuhkan gerilyawan. Selain mendapati penurunan jumlah sel sperma dalam air mani, peneliti juga mendapati bahwa kecerdasan para veteran menurun.
“Sperma dan kecerdasan sama-sama berhubungan dengan kebugaran fisik sehingga masuk akal jika di antara keduanya ada saling keterkaitan. Meski memang tak terlalu signifikan, terbukti ada keterkaitan,” ungkap salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut, Geoffrey Miller-seorang psikolog dari University of New Mexico.
Memang masih terdapat banyak opini mengenai dampak radiasi dari penggunaan wifi ini karena banyak gadget ber-wifi yang juga sering diletakkan dekat dengan organ intim, seperti telepon selular di saku celana bawah. Namun, selama hal ini masih diperbincangkan, produsen laptop, smartphone, dan komputer tetap saja mendulang keuntungan dari hasil penjualan tanpa membuktikan faktor keselamatan dalam menggunakan perangkat tersebut.
Nah, gimana nih sama kamu? Sudahkah kamu peduli dengan kualitas kesehatan kamu? Karena kalau kata adagium berbahasa Latin mengatakan “mensana in corpore sano” yang artinya “di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”
*Dikutip dari berbagai sumber
Rusaknya sperma bila terkena paparan radiasi elektromagnetik tersebut dapat berpengaruh pada DNA yang dibawa oleh bayi yang dikandung oleh pasangan kamu di saat dia hamil. Itu pun, jika-nanti-suatu-saat-kamu-menikah-dan-punya-pasangan-hidup.
Hubungan antara kualitas sperma dengan tingkat intelegensi seorang pria pernah dilakukan di University of New Mexico pada tahun 2008. Menurut penelitian tersebut, kualitas sperma yang kurang baik bisa menjadi indikator adanya penurunan fungsi otak yang berhubungan dengan kemampuan verbal dan aritmatika.
Hubungan ini terungkap saat peneliti memeriksa sampel air mani dari 425 veteran perang Vietnam di AS yang terkena dampak Agent Orange, senyawa kimia berbahaya yang digunakan untuk melumpuhkan gerilyawan. Selain mendapati penurunan jumlah sel sperma dalam air mani, peneliti juga mendapati bahwa kecerdasan para veteran menurun.
“Sperma dan kecerdasan sama-sama berhubungan dengan kebugaran fisik sehingga masuk akal jika di antara keduanya ada saling keterkaitan. Meski memang tak terlalu signifikan, terbukti ada keterkaitan,” ungkap salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut, Geoffrey Miller-seorang psikolog dari University of New Mexico.
Memang masih terdapat banyak opini mengenai dampak radiasi dari penggunaan wifi ini karena banyak gadget ber-wifi yang juga sering diletakkan dekat dengan organ intim, seperti telepon selular di saku celana bawah. Namun, selama hal ini masih diperbincangkan, produsen laptop, smartphone, dan komputer tetap saja mendulang keuntungan dari hasil penjualan tanpa membuktikan faktor keselamatan dalam menggunakan perangkat tersebut.
Nah, gimana nih sama kamu? Sudahkah kamu peduli dengan kualitas kesehatan kamu? Karena kalau kata adagium berbahasa Latin mengatakan “mensana in corpore sano” yang artinya “di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”
*Dikutip dari berbagai sumber