Inilah Bentuk Korupsi di Perguruan Tinggi yang akan Membuatmu Tercengang!

Perguruan Tinggi Korupsi- Di jaman sekarang, korupsi bukan lagi hal yang tabu ditelinga kita. Ya pemberitaan di media hampir setiap hari selalu aja ada kasus korupsi. Rata-rata terjadinya tindak pidana korupsi itu di instansi pemerintahan, terutama yang lahannya basah. Namun tahukah kamu, institusi pendidikan berupa universitas juga ada saja yang korupsi.
Foto Korupsi (source: www.gresnews.com)
Seyogyanya kampus merupakan tempat mencetak generasi anti korupsi, namun ternyata kampus merupakan tempa bersarangnya tindakan korupsi. Tak heran jika saat ini banyak kampus yang memerangi korupsi di institusinya sendiri.

Baca juga:

Fakta Unik Mahasiswa IPB yang Harus Anda Ketahui

Fakta Unik Mahasiswa UNHAS yang Wajib Anda Ketahui

Fakta Unik Universitas Sanatha Darma yang Wajib Kita Ketahui

Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo mengatakan, korupsi yang terjadi di lingkungan kampus merupakan salah satu bentuk kejahatan kerah putih. Bahkan yang lebih mengejutkan, para koruptor di negeri ini kebanyakan berasal dari perguruan tinggi.
Salah satu contoh korupsi di lingkungan kampus, yaiti plagiarisme. Di sini saya berikan contoh beberapa kasus, seperti dosen suka menjiplak dan mantan rektor dibui karena korupsi lahan kampus. Selain itu menjiplak skripsi, bahkan dilakukan oleh universitas ternama," ucapnya pada sebuah diskusi di Unika Atma Jaya, Jakarta.
Dari beberapa kasus tersebut, imbuh Adnan, artinya tindak korupsi sudah mulai terjadi di ruang belajar. "Seharusnya pihak Kemenristek Dikti bisa turut memberantas berbagai tindak korupsi secara tegas," tuturnya.
Selain maraknya tindak korupsi di kampus, dia juga menyayangkan dominasi akademisi yang berasal dari sektor hukum tentang peran pemberantasan korupsi di kampus.
"Padahal korupsi itu gejala sosial, politik, dan ekonomi. Tapi yang akademisi yang terkait tindak korupsi dominan hukum. Selain itu, beberapa akademisi malah menjadi saksi ahli pada beberapa kasus korupsi,"pungkasnya.
Source: Okezone.com
Back To Top