5 Pertanyaan yang Sering Mengganggu Mahasiswa

Pertanyaan Mahasiswa- Kepo terhadap seseorang seolah sudah menjadi sebuah kebiasaan. Kepo terhadap seorang mahasiswa sangatlah menarik, karena mahasiswa kerap kali membuat orang penasaran. Pasalnya, di dalam diri seorang mahasiswa banya hal yang mnarik untuk diungkap dan diketahui oleh orang lain, maka jangan salah jika kamu seorang mahasiswa, dan selalu dihujani banayak pertanyaan oleh orang lain.
Namun banyak juga masayarakat sering melontarkan pertanyaan yang gak penting, dan cenderung memeojokan mahasiswa. Berikut beberapa contoh pertanyaan yang kerap mahasiswa terganggu dan bingung menjawab. Yuk kita simak 5 pertanyaan yang sering mengganggu mahasiswa!

1. Kuliah jurusan apa?

Pertanyaan ini memang terdengar biasa. Tapi bagi kamu yang mungkin merasa salah jurusan atau kuliah di jurusan yang tidak familier pasti merasa malas menjelaskannya. Penyebabnya, setelah menjawab pertanyaan itu, kamu harus menjelaskan kembali kepada penanya seputar jurusan yang kamu ambil.

2. Dapat IPK berapa?

IPK adalah hal yang sensitif. Pasalnya, tak semua mahasiswa punya IPK yang bagus. Biarlah IPK menjadi hal pribadi dan tidak usah diumbar ke banyak orang.

3. Libur kuliah ke mana saja?
Bagi yang meluangkan waktu liburan dengan berwisata ke berbagai kota, tentu pertanyaan ini menjadi sangat menarik. Namun bagi yang hanya diam di rumah sambil menonton film atau mengambil semester pendek, pertanyaan ini bisa sangat membuat kesal. Padahal, setiap orang punya cara sendiri untuk memanfaatkan liburan dengan baik.
4. Kapan lulus?
Ini adalah pertanyaan yang sangat mengganggu. Setiap mahasiswa punya waktu yang berbeda untuk bisa lulus. Faktor penyebabnya juga beragam. Jadi, sebaiknya pikir-pikir dulu jika ingin menanyakan hal tersebut.

5. Apa rencana setelah lulus?

Pertanyaan ini kerap diajukan kepada mahasiswa tingkat akhir. Meski setiap mahasiswa terkadang sudah punya rencana karier, mereka juga belum bisa mengetahui apa yang akan terjadi ke depan.

6. Kapan Nikah?

Pertanyaaan terakhir ini merupakan tambahan dari admin, jujur saja banyak sekali masyaraat yang menanyaka pertanyaan tersebut kepada mahasiswa, terutama mahasiswi tingkat akhir yang notabennya sudah matang untuk  menikah. |Source: Okezone.com
Back To Top