Pendidikan Karater- Fakta tentang kasus pejabat yang tersangkut masalah korupsi telah membuat kita mengelus dada dan “terhenyak” dengan kelakuan para pejabat Negara tersebut. Problem moral yang selalu muncul dipermukaan merupakan gambaran kemirisan yang terjadi di Negeri ini. Dengan gambaran kenyataan itu, menjadikan cambuk bagi dunia pendidikan untuk mencetak peserta didik yang cerdas berkarakter dan memiliki kepribadian karena pendidikan merupakan variabel penting dalam membangun bangsa. Investasi pendidikan sangat diperlukan untuk masa depan yang lebih baik.
 |
| Pendidikan Karakter (source: bloggersmart.com) |
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah “karakter” berarti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; tabiat; watak”. Pendidikan karakter menurut Lickona adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Pendidikan Karakter adalah perihal menjadi sekolah karakter tempat terbaik untuk menanamkan karakter (Thomas Lickona,2004).
Pendidikan karakter mutlak diperlukan dimana saja seperti di sekolah, lingkungan, rumah; dan karakter seseorang itu dipengaruhi berbagai faktor dari diri orang itu sendiri maupun dari luar diri (keluarga dan lingkungan sosial). Tuntutan kualitas sumber daya manusia ke depan tentunya yang “good character” karena karakter adalah hal mendasar yang menentukan kualitas individu dimana masa depan bangsa ditentukan oleh generasi penerus bangsa.
Persoalan pendidikan takkan pernah tuntas dibicarakan, misalnya dalam Ujian Nasional (UN), merupakan tahapan yang harus dilalui peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya; tetapi harus ditekankan yang terpenting dalam UN adalah nilai kejujuran dalam mengerjakan soal UN, bukan seberapa tinggi nilainya tetapi seberapa jujurnya peserta didik mengerjakan soal ujian adalah hal yang lebih penting. Aspek kejujuran inilah merupakan keberhasilan pendidikan karakter. Bila pendidikan berfungsi dengan baik maka karakter atau watak akan terbentuk baik. Peran pendidik sangat penting dalam hal ini, karena sebagai contoh bagi peserta didik.
Keberhasilan pendidikan karakter dapat dilihat juga berupa mengamalkan ajaran agama, mempunyai sikap percaya diri, menghargai keberagaman suku, ras, agama, golongan sosial ekonomi, mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku, jujur.
Menurut penulis, dalam mencapai keberhasilan pendidikan karakter diperlukan dukungan dari semua pihak mulai orang tua/ keluarga, pendidik / guru, dan tentunya kesiapan peserta didik dalam menjalani pendidikan karakter yang berkualitas.
Penulis: Yustina Dwi Any Carlita Dewi, S.Pd.
*) Penulis adalah alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2000, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi Pendidikan AkuntansiPenulis: Yustina Dwi Any Carlita Dewi, S.Pd.
*) Penulis adalah Karyawan Swasta di PT Asli Motor Klaten
No HP. 081328723448
Email: carlita_dewi@yahoo.com
