Outdoor Learning menjadi Alternatif Pembelajaran

Outdoor Learning - Bagi sebagian besar masyarakat, sekolah memiliki peran penting dalam kehidupan anak- anak dalam masa pembelajarannya. Namun harapan tersebut menjadi terbalik jika yang didapat oleh anak – anak adalah sebaliknya. Misalnya, kebosanan yang dihadapi oleh anak – anak saat memasuki usia sekolah. Karena sekolah cenderung dengan tugas yang menumpuk, pekerjaan rumah yang menyulitkan bahkan metode pembelajaran yang hanya terjadi satu arah sehingga tidak melibatkan anak –anak sebagai subyek pembelajaran. Sekolah yang baik adalah ia yang mampu memberikan fasilitas berkembangnya potensi dari para peserta didiknya. Itu adalah harapan ideal dari seluruh system yang ada. 
Outdoor Learning (source: www.huffingtonpost.ca)
Fullday school sering mendapat sorotan sebagai sekolah yang meguras banyak waktu anak di sekolah. Sehingga dengan hal ini tentu rawan menjadikan siswa jenuh serta bosan. Sesungguhnya hal tersebut bisa diupayakan tidak terjadi yaitu  dengan menciptakan Susana menyenangkan saat pembelajaran. Contohnya, metode mengajar yang interaktif, penggunaan alat peraga yang lebih variatif bahkan  outdoorlearning merupaka salah satu alternative pemebelajarn yang tidak terbatas dalam ruang kelas. Para pengajar membuat alternatif pembelajaran dengan cara mengajak para siswa untuk outdoor learning. Yaitu pembelajaran di luar sekolah yang berhubungan dengan tema pembalajaran yang sedang dipelajari.
Merujuk pada kurikulum 2013 yang mengurai aktivitas secara ilmiah. Outdoor learning menjadi salah satu metode yang cukup efektif dalam menerapkan kebutuhan dalam kurikulum 2013. Dengan aktivitas pemebelajaran Outdoorlearning ini siswa bisa belajar langsung. Bahkan mereka antusias untuk mengajukan pertanyaan yang cukup kreatif dan menggali keterampilan mereka dalam identifikasi serta observasi. Hal yang tidak kalah penting saat ourdoorlearning adalah nilai – nilai, attitude serta kemampuan siswa agar menjadi siswa yang memiliki softskill yang berkaitan dengan kemandirian, tanggungjawab, leadership dan kerjasama.
Bagi siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Outdoorlearning menjadi metode pelajaran yang sangat digandrungi. Dengan cara pembelajaran seperti ini, para siswa banyak terekplore kemampuan bertanya dan keberaniaannya. Bagi siswa yang visual, tentu menarik bagi mereka melakukan pengamatan langsung. Dan tentu tanpa mengurangi kemampuan siswa yang audiotori dalam menyerap segala penjelasan ketika outdoorlearning. Metode pembelajaran seperti ini akan menjadi satu keunggulan sebuah sekolah, untuk menjadikan outdoorlearning sebagai media pembelajaran alternatife yang efektif. Sehingga anak –anak senang ke sekolah, fun dan menyenangkan. Sehingga mempermudah siswa untuk memahami materi yang sedang dipelajari dengan baik.

JENDELA PENULIS

Hamim Eha

Hamim Eha

Seorang Mahasiswa ITS yang sedang aktif di BEM ITS

Back To Top