3 Mahasiswa Termuda yang Tembus SNMPTN 2016 di Kampus Ternama

Mahasiswa Termuda - Kelas akselerasi yang diadakan di sekolah, membuat siswa memungkinkan menjadi mahasiswa di usia yang  relatif muda. Otak cerdas yang mereka miliki bahkan menjadi modal tersendiri untuk dapat diterima di PTN favorit negeri ini. Mereka mampu membuktikan bahwa mereka juga dapat bersaing dengan siswa lain yang usianya lebih tua dari mereka.
Mahasiswa Termuda

Beberapa siswa  dibawah ini bahkan mampu menembus SNMPTN 2016 dan resmi menjadi mahasiswa di kampus bonafit.

1. Syarifah Salsabila

Panggilan akrabnya adalah Sabila. Ia  lolos SNMPTN 2016 di Universitas Airlangga program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Prestasi yang luar biasa dan menjadi kebanggaan tersendiri untuk gadis kelahiran tanggal 30 Juli 2001 tersebut. Status mahasiswa berhasil ia dapatkan di usia mudanya karena ia  memulai pendidikan formalnya di usia kurang dari lima tahun. Lulus SD, Sabila pun meneruskan studi di SMP dan SMA melalui kelas percepatan. Selain unggul dalam hal akademis, Sabila juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Sabila juga sudah hafal lima juz Alquran. Dia pernah menjadi juara satu pada kompetisi perlombaan MTQ cabang tahfidz quran yang diadakan Yayasan Ammanatul Ummah.

2. Rania Tasya Ifadah

Meski masih 15 tahun, Rania berhasil lolos dari ketatnya persaingan SNMPTN 2016 fakultas kedokteran di Universitas Airlangga (Unair). Alumni SMAN 3 Semarang itu memang sejak  di bangku SD sampai SMA selalu menempati peringkat 10 besar di kelasnya. Kelas akselerasi ketika SMP dan SMAN yang ditempuhnya membuat ia dapat lulus lebih cepat dibandingkan teman-teman sebayanya.

3. Hazel Faras Alhafiz

Hazel Faras Alhafiz juga membuktikan bahwa diusianya yang baru 15 tahun ia mampu diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui SNMPTN 2016. Semua itu berkat kelas percepatan yang ia ikuti sejak duduk di bangku SD sampai SMA. Bahkan alumnus SMAN 1 Padang tersebut masuk Kedokteran Unpad dengan gratis. Prestasi yang diraihnya dapat membuktikan bahwa siswa dari luar Jawa juga bisa masuk FK Unpad.
Back To Top