Ternyata Pelaku Penelantaran 5 Anak itu Pembantu Rektor 3 STT Muhammadiyah- 2 hari yang lalu, publik digegerkan dengan penelantaran anak oleh orangtuanya di bogor. Penelantaran itu sangat menyedot perhatian publik, pasalnya semua anaknya dilantarkan selalma sebulan dan tidak diperbolehkan memasuki rumah. Selain itu juga ke 5 anaknya tersbut jarang diurusi oleh orang tuanya. Padahal jika dilihat secara fisik, keluarga tersebut termasuk pada golongan keluarga berada. Menurut tetangga pelaku penelantaran anak, pelaku merupakan seorang dosen di salah-satu perguruan tinggi swasta.
Salah seorang tetangga Pasutri penelantar lima anak di perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi, Tini Agustini (50) memastikan Utomo Purnomo bekerja sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah, Cileungsi.
"Sudah dicek sama teman saya, iya kerja di STT Muhammadiyah," jelas Tini di lokasi, Jumat (15/5/2015).
Salah seorang tetangga Pasutri penelantar lima anak di perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi, Tini Agustini (50) memastikan Utomo Purnomo bekerja sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah, Cileungsi.
"Sudah dicek sama teman saya, iya kerja di STT Muhammadiyah," jelas Tini di lokasi, Jumat (15/5/2015).
Foto Penyiksaan Anak |
Tini menambahkan, kejadian penelantaran itu terjadi sejak pasangan Utomo dan Nurindra Sari mengontrak rumah bernomor 37 sejak setahun lalu. Bahkan, warga harus sembunyi-sembunyi jika ingin membantu AD (8) yang dibiarkan di luar rumah. "Pernah dikasih makan sama warga, sama ibunya dibuang, bajunya juga sudah lecek," imbuhnya.
Dia juga prihatin atas peristiwa yang menimpa kelima anak pasangan Utomo dan Sari tersebut. Padahal pelaku tergolong orang berpendidikan. "Ya bagaimana lagi, gelarnya magister management (MM)," pungkasnya.
Foto Dosen STT Muhammadiyah |
Polisi sudah menetapkan pasangan tersebut sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.
Usut punya usut, penyebab dari perlakuan pasangan suami istri tersebut menelantarkan anaknya karena pengaruh barang haram, yaitu narkoba jenis sabu. Selain itu juga rumah sipelaku seperti tempat pembuangan sampah. Banyak makanan dan pakaian berserakan dilantai, bahkan ada popk yang masih berisi ada di ruang tamu. Pokoknya dalam rumah sipelaku berbanding terbalik dengan rumah dibagian luar yang kelihatan rapi.
Source: Okezone.com