[Keren] Mahasiswa UI ini Magang di Markas Twitter

Mahasiswa UI ini Magang di Markas Twitter Amerika Serikat -twitter merupakan salah satu jejaring sosial/media sosial yang sangat terkemuka di dunia. Hampir semua orang di dunia ini menggunakan twitter untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Dan tahukah kamu, Indonesia merupakan negara dengan pengguna twitter terbanyak di dunia.
Tri Ahmad Irfan, seorang mahasiswa Fakultas ilmu Komputer (Fasilkom UI) Universitas Indonesia angkatan 2013 yang terpilih sebgai satu-satunya pemagang dari Indonesia yang magang di perusahaan Twitter di Amerika Serikat.
Kamis 25 Juni 2015, Tri sudah terbang dari Indonesia ke kantor pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat, dengan status sebagai pemagang software engineering intern pada divisi Engineering Effectiveness. Tri akan segera mengikuti magang pada periode 29 Juni-18 September 2015. Keberhasilan yang diraih tri tersebut bermula dari keinginannya untuk magang di luar negeri, terutama di USA.
“Karena semua ilmu komputer itu berkiblatnya ke sana, terutama ke Silicon Valley,” ujarnya belum lama ini sebagaimana dikutip dari laman UI.

Keinginan tersebut membawa Tri ke suatu program online mentorship, yaitu Indo2SV. Program ini dibuat oleh komunitas orang-orang Indonesia yang sudah bekerja di Silicon Valley. Dalam program ini, peserta mendapatkan tips-tips supaya dapat diterima bekerja di perusahaan-perusahaan digital Amerika Serikat, terutama perusahaan-perusahaan yang berada di daerah Silicon Valley.
Mentoring yang telah dilakukan tri bersama komunitasnya tersebut sudah berjalan selama tiga melalui media Skype. Sesudah menjalani program ini, Tri akan mencoba melamar ke beberapa perusahaan digital yang berada di Amerika Serikat, seperti Google dan Twitter.
Tri mendapatkan kesempatan menjalani kerja magang di Twitter melalui sistem referral atau jaringan pertemanan.
Foto Tri (Source: news.okezone.com)


“Jadi, saya mengirimkan curriculum vitae (CV) saya ke pihak Twitter melalui teman saya yang bekerja di sana,” ungapnya.

Kemudian, Tri harus menjalani sesi wawancara sebanyak enam kali. Setiap sesi wawancara dilakukan selama 45 menit. Dalam wawancara tersebut, Tri mendapatkan berbagai pertanyaan terkait pemrograman. Semua tes wawancara dilakukan melalui media Skype.
Tri berbagi beberapa kiat agar dapat mengikuti kerja magang di perusahaan luar negeri seperti Twitter.
“Cari referensi dan informasi tentang perusahaan yang ingin dimasuki sebanyak-banyaknya. Dan yang paling penting adalah melatih kemampuan problem solving kita dalam hal pemrograman,” ujarnya.

Dalam program magang tersebut, Twitter hanya menyediakan biaya akomodasi, biaya hidup, dan gaji/upah yang akan dibayarkan selama Tri kerja magang. Tri berharap, ilmu yang ia dapatkan selama program magang di Twitter dapat membawa banyak manfaat untuk orang lain.
Rupanya, Tri bukan satu-satunya mahasiswa Fasilkom UI yang mendapatkan kesempatan magang di luar negeri tahun ini. Wisnu Wardhana mahasiswa Fasilkom 2012 sebelumnya juga mendapatkan kesempatan magang di Palantir Technologies, sedangkan Rakina Zata Amni mahasiswa Fasilkom UI 2013 mendapatkan kesempatan magang di Square Inc.
Source: Okezone.com
Back To Top