Pengganti Skripsi- Akhir-akhir ini dunia perkuliahan dihebohkan dengan isu bahwa tidak ada lagi skripsi sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa Strata 1 (S1). Tentu saja isu tersebut ditanggapai beragam oleh publik, ada yang setuju, dan ada pula yang tidak setuju. Tentu saja alasan publik mengomentari isu tersebut bukan tanpa alasan.
Foto Sarjana |
Tetapi meskipun skripsi akan dihapuskan dari persyaratan meraih gelar S1, bukan berarti mahasiswa bebas dari yang namanya tugas akhir. Mahasiswa akan tetap diberi tugas akhir pengganti skripsi yang tidak diambilnya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Universitas katolik Atma Jaya, dengan kebebasan yang diterapkan. Sehingga mahasiswa yang tidak mengontrak skripsi akan diberikan tugas lainnya.
"Pasti dikasih tugas yang relevan. Misalnya bisa berupa proyek," ungkap Wakil Rektor III, Ir Makdin Sinaga MSc,. Menurut Makdin, tugas yang diberikannya itu diperlukan untuk bisa memenuhi SKS yang berjumlah 144 tersebut.
"Karena ketika dia tidak mengambil skripsi berarti dia harus mengambil tugas akhir lain," ujarnya.
Walaupun mahasiswa tidak mengerjakan skripsi sebagai karya tulis mereka. Namun, ketika mereka magang pun, mereka perlu membuat laporan magang seperti pada umumnya.
" Ketika magang pun mereka harus melakukan report. Bagaimana mahasiswa melakukan magang diperusahaan, apa dengan lisan saja, tidak! Selalu tertulis," ujarnya.
Makdin menambahkan bahwa mahasiswanya mayoritas menyelesaikan kuliah dengan skripsi.
"Kita mendukung kok dan mereka senang. Enjoy, walaupun ya ada hambatan-hambatan," tambahnya.
Source: Okezone.com