Bebas Skripsi- Seperti yang telah kita ketahui, skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa strata satu atau S1. Ya, untuk meraih gelar tersebut, maka harus menyelesaikan skripsi dan sidang terlebih dahulu. Namun kini, Universitas Kristen atau Unika Atma Jaya
Wakil Rektor III, Ir Makdin Sinaga MSc, menyatakan bahwa di kampusnya diberikan kebebasan mengenai skripsi.
Wakil Rektor III, Ir Makdin Sinaga MSc, menyatakan bahwa di kampusnya diberikan kebebasan mengenai skripsi.
Foto sibuk skripsi (source: kabarkampus.com) |
"Di Unika ada dua pendapat, pro dan kontra. Tetapi kita beri kebebasan. Ada dua jalur, jalur skripsi dan jalur nonskripsi," ungkapnya. Namun, Makdin menjelaskan ada beberapa fakultas yang memang masih mewajibkan mahasiswanya untuk membuat skripsi. Di antaranya adalah pada program teknik mesin.
"Di program teknik mesin itu wajib, tapi di program manajemen dan studi pembangunan, fakultas pendidikan dan bahasa, itu ada jalur skripsi dan nonskripsi," ujarnya.
Unika Atma Jaya menyerahkan penuh pilihan kepada mahasiswanya. Meski demikian, Unika Atma Jaya tetap mengarahkan supaya memiliki karya tulis.
"Karena dengan karya tulis mereka (re: Mahasiswa) bisa menginternalisasi pengetahuannya lalu dia tuangkan dalam informasi tertulis itu beda dari mahasiswa yang nonskripsi. Beda penghayatannya, pendalaman keilmuannya," ujarnya.
Walaupun menulis itu pekerjaan yang gampang-gampang susah, namun bagi yang sudah menyelesaikan skripsi mereka bisa memiliki nilai lebih.
Makdin menambahkan meskipun mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih. Mereka malah memilih skripsi. "Anak-anak ketika diberikan kebebasan, malah memilih skripsi," tambahnya.
Source: Okezone.com