Menghina dan Melempar Al-Quran, Mahasiswa UIN ini Langsung Dikeluaran Dari Kampusnya

Tuah Menghina dan Melempar Al-Quran- Seorang umat beragama tidak sepantasnya menghina agama lain, apalagi menghina agamanya sendiri. Seorang mahasiswa UIN Sumatera Utara dikecam dan memicu perdebatan, pasalnya dia menulis status menghina Al-Quran yang merupaan kitab suci Al-Quran yang diturunkan Alloh SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Foto Tuah si penghina islam (source: berita24h.com)
"Penafsir tunggal itu hanya rasul dan itu pun satu. sekarang ia sudah mati jd penafsir tunggal it sdh ga ada lg. Yg sebaiknya Alquaraan itu direvisi saja. Minimal kembalikan saja urusan itu ke Negara, Biar negara saja yg merelevansikannya sesuai dengan kebutuhan zaman dan peradaban umat yg lebih progresif, modernis, teknologis dan teknogratis." Tulis Tuah dalam media sosialnya.

Ya statusnya itu sangat memicu amarah para netizen media sosial,. Berbagai tudingan pun muncul yang dialamatkan kepada Tuah Aulia Fuadi sang pemilik status tersebut. Mahasiswa semester V ini telah di Drop Out oleh Rektor UIN Sumatera Utara dan tida diperkenankan lagi melakukan ativitas apapun di kampus sejak 21 September 2015 kemarin.
Berikut komentar-komentar dari netizen terkain status Tuah:
"Al-Qur'an udah sempurna gak usah kau revisi... Otak mu z yg di revisi," tulis pemilik akun Favril Lya Gizaparkz di Facebook.
Sementara itu yang lain lebih keras lagi, seperti yang diungkap Nissa Atari dalam akun Facebook miliknya, "Bukan manusia kau lagi, melainkan jin iblis yang menyerupai manusia. Semoga allah cepat memberikan kau azab yang pedih sepedih pedihnya di neraka. Aminn aminn aminnn ya rab..."
"Kasian, ilmu agama sikit aja sok berargumen kyk gitu, lebih bagus mengkaji dulu alqur'an itu baru ngomong. Tong kosong nyaring bunyinya ! !" tulis Siti Sarah di akun miliknya.

Alasan dari pihak rektorat UIN Sumut sangatlah kuat, yaitu karena Tuah Aulia sudah melakukan penistaan agama sehingga diambil kebijakan untuk memecatnya.
"Iya benar, dia sudah kita pulangkan kepada orang tuanya. Itu dilakukan setelah melalui prosedur, baru kita keluarkan SK (pemecatan)," kata Rektor UIN Sumut Prof. Nur Ahmad Fadhil Lubis ketika dihubungi via seluler, Rabu (23/9/2015).
Salinan keputusan untuk memecat Tuah Aulia pun beredar luas di media sosial termasuk di dalam akun miliknya sendiri di Facebook. Banyak diantara temannya di Facebook menautkan salinan pemecatannya itu.
Informasi pemecatan itu awalnya dipublikasi oleh akun Imran Purba dalam postingannya di Facebook, dengan judul: "Kemarin sudah diputuskan ada pemecatan mahasiswa UINSU Medan, yang menghina Allah, Nabi SAW dan Al-Qur'an."
Postingan itu disertai dengan salinan keputusan pemecatan yang ditandatangani oleh Rektor UIN Sumut Prof. Nur Ahmad Fadhil Lubis tanggal 21 September 2015.
Back To Top