4 Sisi Lain Kuliah di Pascasarjana

Kuliah Pascasarjana- Ketika mendengar kuliah pascasarjana, pasti kamu akan tertuju pada yang namnya gelar S2 atau S3. Kuliah di pascasarjana berart kamu sudah berkomitmen untuk memperdalam bidang ilmu yang ditekuni. Karena kuliah di Pasacasarjana berbeda dengan kuliah S1 maupun D3 pada umumnya, kuliah di Pascasarjana bukan hanya belajar dan menulis karya ilmiah, ada sisi lain dari status mahasiswa Pasacasarjana.

Mahasiswa pascasarjana (source: magipa.unram.ac.id)

Kuliah pascasarjana berarti komitmen baru untuk memperdalam suatu bidang ilmu. Namun, menjadi mahasiswa pascasarjana bukan hanya tentang belajar dan menulis karya ilmiah, ada sisi lain dari status ini.

1. Bertambah usia

Saat kuliah sarjana dulu mungkin kamu masih bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman. Namun sekarang, kewajiban akademis bertambah. Dan seiring bertambahnya usia, kamu tidak bisa tidak lagi peduli pada hal-hal di sekitarmu. Kamu pun memilih untuk segera menyelesaikan tesismu ketimbang hang out hingga larut malam.

2. Waktu untuk berpikir

Kuliah pascasarjana merupakan waktu untuk menghasilkan berbagai argumen orisinal pada tesis, tidak sekadar mengutip berbagai literatur seperti saat mengerjakan skripsi. Momen ketika berhasil menyelesaikan tesis dengan penuh temuan baru ini akan selalu diingat.

3. Pembimbingmu selalu benar

Dosen pembimbing akan mengkoreksi hasil tesismu. Bahkan jika kamu mengajukan pemikiran baru, dia akan tetap menunjuk beberapa kekurangan dari hal tersebut. Tapi jangan khawatir, itu pertanda bagus. Karena faktanya tesis yang kamu buat sudah baik dan menjadikanmu pembelajar yang baik pula. Selain itu, masa bimbingan bisa menjadi momen pelatihan menghadapi kritik.

4. Ketakutan

Tiba di akhir tahun akademis dan kamu belum memiliki rencana. Setiap orang memiliki ketakutannya masing-masing, jadi kamu tidak sendiri. Jika kamu merasa kesulitan menghadapi ketakutan tersebut, kenapa tidak meminta seseorang membantumu? | Source: Okezone.com
Back To Top