Meski Ditentang, Guru PKN ini Masih Terapkan Metode Pembelajaran yang Memberatkan Muridnya!

Metode Pembelajaran Sulit-  Setiap guru mempunyai caranya tersendiri dalam mendidik muridnya, termasuk wardaya yang merupakan seorang guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMAN 5 Kota Metro. Wardaya lebih memilih menggunakan metode tugas harian dengan konsep buku kerja untuk evaluasi belajar muridnya dibandingkan menggunakan sistem ulangan harian.

Guru PKN SMAN 5 Metro

Wardaya mengatakan, “Prinsip saya mengajar bukan menuntut peserta didik untuk mampu belajar saat di sekolah saja.” Menurut beliau, metode tugas harian dengan konsep buku kerja yang diterapkan olehnya itu belum sepenuhnya diterima oleh sesama rekannya di SMAN 5 Metro, karena menurut rekannya, metode yang digunakan wardaya sangat memberatkan siswa.
Meskipun menerima banyak pertentangan dari rekannya, wardaya akan terus menerapkan metodenya tersebut. Krena menurutnya, konsep buku kerja lebih mengajarkan peserta didik akan tanggung jawabnya sebagai pelajar.

“Pelajar itu senang belajar saat ujian dan saat berada di sekolah saja. Kebiasaan inilah yang harus saya ubah melalui metode tersebut,”  jelasnya.
Ia menjelaskan, buku kerja merupakan metode yang meminta kepada peserta didik, untuk membuat catatan pribadi dengan bahasanya sendiri usai menerima materi pelajaran.
Hasil catatan-catatan pribadi tersebut, akan diujikan melalui konsep buku kerja. yakni para siswa diminta memahami lalu menyampaikannya secara presentasi.
“Dari presentasi inilah Saya bisa memberi nilai. Presentasi inilah yang memicu peserta didik untuk mengembangkan materi pelajaran dengan bahasanya sendiri, sehingga bahan ajaran yang disampaikan justru akan mudah terserap,” jelasnya.
Source: Jejamo.com
Back To Top