Belum dapat pekerjaan, ini alasannya- Banyak para pencari pekerjaan yang bingung mengapa mereka selalu ditolak dan belim dapat pekerjaan samapai saat ini pun. Berbagai usaha telah ditempuh oleh para job seeker, dari mulai melamar secara online, maupun mendatangi perusahaan secara langsung.
Tahukah kamu, ada beberapa hal yang membuat kesempatan karir seseorangb terhambat tanpa mereka sadari. Bisa karena sesuatu yang dilakukan maupun yang tidk dilakukan oleh para job seeker.
Yuk langsung saja lihat 5 Alasan Mengapa Kamu Belum Dapat Pekerjaan Sampai Saat ini!
Tahukah kamu, ada beberapa hal yang membuat kesempatan karir seseorangb terhambat tanpa mereka sadari. Bisa karena sesuatu yang dilakukan maupun yang tidk dilakukan oleh para job seeker.
Yuk langsung saja lihat 5 Alasan Mengapa Kamu Belum Dapat Pekerjaan Sampai Saat ini!
Foto Membutuhkan Pekerjaan (Source: andiandiyama.blogspot.com) |
1. Minimnya kemampuan memimpin
Di kampus, kamu mungkin aktif dalam berbagai organisasi, tapi hanya sebagai anggota. Sayangnya, biasanya perusahaan mencari pemimpin, orang-orang yang memiliki pengaruh dan dampak bagi sekitarnya. Salah satu cara memperbaiki hal ini, selain mencantumkan keanggotaan di berbagai organisasi kampus, tuliskan juga pengalaman yang menunjukkan kemampuan dalam memimpin di CV-mu.
2. Kesalahan klasik di berkas lamaran
Perusahaan akan menyadari kesalahan sekecil apa pun di berkas lamaran. Bahkan meski itu hanya kesalahan ketik satu huruf. Pastikan CV/resume dan surat lamaranmu bebas dari typo untuk membuatnya lolos seleksi dokumen.
3. Profil media sosial yang Alay dan Negatif
Kekuatan media sosial saat ini begitu besar dalam menyebarkan arus informasi. Sayangnya bagi para pencari kerja, media sosial juga menjadi cara mereka "mengintip" profil para pelamar kerja. Jadi, pastikan profilmu bebas dari postingan-postingan negatif yang mungkin mengurungkan minat manajer HRD memanggilmu untuk wawancara.
Usahakan ketika mau bekerja, buat lagi akun baru dan suruh teman-temanmu untuk follow atau add sosmed barumu, itu juga jika sosmed lamamu alay dan banyak yang macem-macem.
4. Berbohong
Tidak ada kesalahan paling fatal dari pada berbohong. Ketika membuat CV/resume dan surat lamaran kerja, tulis dengan jujur. Jangan menganggap hanya karena berkasmu dibaca orang asing lantas kebohonganmu tidak akan terungkap. Jangan berbohong juga saat wawancara. Kebohongan hanya akan membuatmu kesulitan kedepannya.
5. Malas dan Tidak follow up
Biasanya masa menunggu adalah dua minggu. Tapi jangan pasif dan hanya menanti telefon dari perusahaan. Jika sudah mengirim berkas lamaran, coba telefon ke perusahaan dan tanyakan apakah berkasmu sudah masuk serta apakah proses rekrutmen sudah berjalan. Jika sudah menjalani wawancara, kamu bisa melakukan follow up dengan mengirimkan e-mail berisi ucapan terima kasih kepada pewawancaramu.
Ya langkah ini bisa saja menunjukan bahwa kamu sangat berminat dengan posisi pekerjaan yang dilamar alias pekerjaan tersebut meruakan pekerjaan impian.
4. Berbohong
Tidak ada kesalahan paling fatal dari pada berbohong. Ketika membuat CV/resume dan surat lamaran kerja, tulis dengan jujur. Jangan menganggap hanya karena berkasmu dibaca orang asing lantas kebohonganmu tidak akan terungkap. Jangan berbohong juga saat wawancara. Kebohongan hanya akan membuatmu kesulitan kedepannya.
5. Malas dan Tidak follow up
Biasanya masa menunggu adalah dua minggu. Tapi jangan pasif dan hanya menanti telefon dari perusahaan. Jika sudah mengirim berkas lamaran, coba telefon ke perusahaan dan tanyakan apakah berkasmu sudah masuk serta apakah proses rekrutmen sudah berjalan. Jika sudah menjalani wawancara, kamu bisa melakukan follow up dengan mengirimkan e-mail berisi ucapan terima kasih kepada pewawancaramu.
Ya langkah ini bisa saja menunjukan bahwa kamu sangat berminat dengan posisi pekerjaan yang dilamar alias pekerjaan tersebut meruakan pekerjaan impian.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Mendapatkan Pekerjaan Impian
Antusisme seperti ini pula mampu membedakan kandidat satu dengan yang lain. Good Luck kawan!
Source: Okezone.com
Source: Okezone.com