Metode Seleksi SNMPTN dan SBMPTN - Proses rangkaian seleksi SNMPTN akan segera dimulai pada tanggal 18 Januari sampai 20 Februari 2016, sekolah yang akan mendaftarkan siswanya sudah bisa memasukan data nilai rapor siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau biasa dikenal dengan PDSS. Setelah itu siswa dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti SNMPTN pada tanggal 29 Februari sampai 21 Maret 2016.
Logo SNMPTN |
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, proses selesi SNMPTN menggunakan pola penyaringan berdasarkan rekam jejak prestasi akademis si pendaftar, dan proses seleksi ini akan berlangsung cukup lama, yaitu pada tanggal 24 Maret sampai 8 Mei 2016.
Baca juga:
Pendaftaran Online SNMPTN 2016
Ini Dia Cara Panitia SNMPTN Menentukan Kuota Kelulusan SNMPTN
SNMPTN 2016 Tetap Gratis, ini Alasannya!
10 Besar PTN Favorit SNMPTN 2016
Mengutip dari buklet informasi SNMPTN 2016, panitia seleksi di 78 PTN akan melihat nilai rapor semester satu hingga semester lima bagi siswa SMA/MA dan SMK yang masa belajarnya tiga tahun. Sedangkan bagi siswa SMK dengan masa belajar empat tahun, seleksi akan menggunakan nilai rapor sejak semester satu hingga semester tujuh.
Pertimbangan lain dalam seleksi tanpa tes ini ialah adanya portofolio akademis peserta yang relevan dengan prodi pilihan mereka. Dalam menyeleksi calon mahasiswa, panitia juga memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah.
Perlu kalian ketahui, panitia di setiap PTN akan melihat urutan prodi yang telah dipilih oleh peserta SNMPTN. Jika pendaftar SNMPTN yang memilih di dua PTN tidak lulus di PTN pertama, maka akan diseleksi di PTN kedua berdasarkan urutan prodi dan ketersediaan daya tampung, dan seterusnya. Karena itu, peserta SNMPTN 2016 perlu memikirkan baik-baik pilihan mereka karena urutannya menunjukkan prioritas seleksi. | Source: Okezone.com