Tips Persiapan Menjelang Ujian Nasional


        Sudah seminggu lamanya para siswa-siswi kembali bersekolah setelah menikmati libur panjang. Bahkan, ada juga beberapa sekolah yang baru memulai kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tanggal 12 Januari 2015. Hal itu disebabkan karena perbedaan waktu libur yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah. Kapanpun waktu masuknya, siswa-siswi harus kembali bersiap menghadapi semester baru dengan tekad untuk terus meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik dari semester sebelumnya.
Foto Lembar Jawaban Ujian Nasional
       Semangat baru tersebut tentunya harus lebih membara untuk para siswa-siswi di tingkat akhir, yaitu kelas XII SMA sederajat, kelas IX SMP sederajat dan kelas VI SD sederajat. Hal itu tidak lain dikarenakan mereka akan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah yang biasanya menjadi momok menakutkan setiap tahunnya. Menurut kalender akademik tahun 2014-2015, ada beberapa tanggal penting yang harus dicatat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi hari tersebut, yaitu:
o   2-7 Maret 2015: Perkiraan Ujian Tengah Semester II
o   9-14 Maret 2015: Perkiraan Jeda tengah Semester II
o   6-11 April 2015: Ujian Sekolah SMA
o   20-25 April 2015: Ujian Sekolah SMP
o   13-15 April 2015: Ujian Nasional SMA
o   27 – 30 April 2015: Ujian Nasional SMP
o   18-23 Mei 2015: Ujian Sekolah SD
o   20 Juni 2015: Pembagian Rapor Semester II
Melihat deretan tanggal diatas tentunya menimbulkan rasa down tersendiri. Baru masuk sekolah sudah harus mempersiapkan diri menghadapi saat-saat penting di tingkat akhir sekolah. Namun, pelaksanaan waktu kegiatan diatas bisa saja berubah lagi swaktu-waktu. Setidaknya, kalender akademik tersebut bisa menjadi gambaran begitu singkat dan semakin mendesaknya kegiatan pembelajaran di semester II. Saat ini, mungkin masih banyak para siswa yang bersantai dan berleha-leha karena menganggap waktu masih lama. Namun, sebenarnya waktu lama itu akan terasa semakin mendesak jika tidak ada persiapan-persiapan yang mulai dilakukan jauh-jauh hari. Jangan menunggu sampai waktu benar-benar sudah sangat mepet mendekati hari ujian baru belajar. Hal itu justru akan membuat mental terlanjur down dan semakin tidak percaya diri menghadapi ujian.
Berikut akan disajikan beberapa tips untuk mulai memperiapkan diri menghadapi ujian:
a. Tetapkan tujuan dan target harus lulus dengan hasil memuaskan
Tips yang pertama ini akan menjadi tujuan yang harus dipegang teguh. Tujuan tersebut akan membuat kita sadar untuk apa semua usaha dan kerja keras yang dilakukan. Mengingat tujuan ini akan membuat rasa letih dan malas menjadi hilang. Tujuan ini harus terus diingat dan kita ucapkan berulang-ulang setiap hari agar menjadi masukan positif kepada pikiran.
b.      Berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah
Kita harus sadar sebagai manusia biasa ada kekuatan yang lebih besar diluar kendali diri kita yaitu kekuatan sang Maha Pencipta. Sebelum memulai segala sesuatu, ketika melakukannya dan setelahnya, kita harus mengiringinya dengan berdoa. Mintalah doa kedua orang tua, saudara, teman-teman dan orang-orang yang kita kenal untuk turut serta mendoakan kita. Kekuatan doa sangat besar pengaruhnya. Doa bisa membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dan hal yang mustahil menjadi kenyataan.
c.       Buatlah skala prioritas dan jadwal belajar untuk persiapan ujian
Selama semester II ini tentunya masih ada tugas dari dosen yang harus dikerjakan. Selain itu, masih ada beberapa materi pelajaran baru yang diterima. Hal ini tentu menjadi dilema tersendiri. Siswa harus menerima pelajaran baru dan harus meluangkan waktu untuk mereview semua materi yang diterima selama 3 tahun. Oleh karena itu, mulai dari sekarang buatlah skala proritas. Tugas yang ada harus segera diselesaikan. Materi yang baru dipelajari langsung direview kembali di hari itu. Selanjutnya, butlah jadwal belajar khusus untuk mata pelajaran UN. Misalnya, setiap hari senin belajar Bahasa Indonesia, hari selasa Matematika, begitu seterusnya.
d.      Buatlah regu belajar
Belajar sendirian biasanya untuk sebagian siswa terasa membosankan dan mudah sekali membuat mata mengantuk. Untuk mengatasi hal ini, buatlah regu belajar yang sekiranya nyaman. Hasil berpikir beberapa orang akan lebih mudah daripada hasil berpikir sendiri. Tapi jangan gunakan hal itu ketika ujian.
e.       Ikutilah pemntapan di sekolah atau bahkan tambahan les
Di sekolah biasanya guru-guru memfasilitasi para siswa dengan adanya pemantapan menjelang UN. Gunakan hal ini sebagai kesempatan untuk memantapkan diri dalam menghadapi UN. Tandai kembali materi pelajaran yang sering guru tekankan sebagai materi yang kemungkinan muncul saat UN. Jika memang mempunyai dana berlebih, tidak ada salahnya mengikuti les atau bimbel. Hal itu juga akan sangat membantu untuk memberi gambaran soal-soal UN yang akan keluar
f.       Latihan mengisi soal
Soal Ujian dari tahun ke tahun biasanya tidak terlalu berbeda jauh. Tipe soal biasanya sama, hanya diubah kalimat dan tingkat kesulitan. Oleh karen itu, luangkan waktu untuk berlatih mengisi soal dan memeriksa jawaban dengan mereview buku-bukunya kembali. Berlatih soal akan lebih kuat untuk diingat daripada membaca buku dari awal.
g.      Tuliskan materi penting di tempat yang mudah dilihat
Kita bisa menuliskan apa yang kita pelajari di tempat-tempat yang sering kita lihat dan lewati di rumah. Misalnya menuliskan rumus di cermin tempat kita berias. Bisa juga menuliskan beberapa definisi di secarik kertas yang ditempel di tempat yang mudah dilihat atau menyimpannya di Handphone sehingga mau tidak mau kita bisa membacanya
h. Yakinkan pada diri sendiri bahwa ujian apapun itu mudah dan pasti berhasil melewatinya.
Tuliskan di secarik kertas “AKU BISA LULUS UJIAN” atau “UJIAN ITU MUDAH” atau kata-kata postitif lainnya. Bacalah setiap hari sebelum tidur. Yakinkan diri dan bayangkan bahwa ujian itu memang mudah. Ulangi lagi ketika bangun tidur. Baca kembali kalimat itu sampai benar-benar memantapkan hati bahwa ujian itu mudah. Hal ini akan membentuk mindset bahwa ujian itu memang mudah dan akan membuat diri semangat serta penuh keyakinan.
i.        Jagalah kesehatan
Belajar keras jangan sampai melupakan kesehatan. Istirahata yang cukup juga harus diperhatikan. Asupan makanan juga jangan sampai terabaikan. Tubuh kita juga mempunyai hak yang harus dipenuhi. Tidak lucu jika sakit gara-gara belajar keras ketika Ujian sudah di depan mata. Kondisi tubuh akan sangat menentukan  proses berpikir yang berdampak pada  hasil ujian.
Demikianlah beberapa tips untuk mempersiapkan diri mengahdapi ujian. Tidak perlu terlalu banyak tips, karena percuma jika tidak dilakukan. Jadi, sebelum terlambat dan ketika waktu masih lapang, gunakan sebaik mungkin untuk mengahdapi hari penting itu. Agar tidak ada penyesalan dan berharap waktu dapat diputar ulang.
Back To Top