Sanksi Tegas Bagi Sekolah yang Curang dalam Mengisi PDSS - Seperti yang telah kita ketahui, tahap awal pendaftaran SNMPTN ialah pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau bisa disebut PDSS. Pihak sekolah bisa mengisi PDSS di halaman SNMPTN, tepatnya di laman ini http://pdss.snmptn.ac.id.
 |
| Foto PDSS (source: www.gakonek.com) |
Dr. Arry Bainus, MA selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan, sekolah dilarang curang ketika mengisi PDSS. "Harus dilakukan secara jujur, jangan sampai ada manipulasi data. Kehati-hatian pun diperlukan agar tidak ada kesalahan yang fatal dalam pengisian PDSS," tutur Arry seperti yang dilansir pada laman unpad.
Setelah PDSS diisi dengan lengkap, siswa kemudian melakukan verifikasi sampai tanggal 20 Februari 2016. Ketika melakukan verifikasi, siswa juga harus berhati-hati, karena setelah proses verifikasi tersebut data yang ada pada PDSS tidak bisa diubah lagi.
Setelah PDSS diisi dengan lengkap, siswa kemudian melakukan verifikasi sampai tanggal 20 Februari 2016. Ketika melakukan verifikasi, siswa juga harus berhati-hati, karena setelah proses verifikasi tersebut data yang ada pada PDSS tidak bisa diubah lagi.
Baca Juga : Tips Cerdas Lolos SNMPTN 2016
Dr. Arry Bainus, MA menegaskan, sekolah dan siswa yang terbukti curang akan mendapat sanksi tegas. Sekolah akan masuk daftar hitam dan dilarang mengikuti SNMPTN tahun berikutnya. Sedangkan siswa yang curang akan dibatalkan kelulusannya pada SNMPTN.
"Jangan sampai saling merugikan, baik sekolah maupun siswa," tegasnya.
Siswa SMA/sederajat bisa mendaftarkan diri pada SNMPTN 2016 secara online pada 29 Februari-12 Maret. Setelah itu, calon peserta bisa mencetak kartu tanda peserta SNMPTN 2016 pada 22 Maret-21 April.
Baca Juga: Ini Dia Cara Panitia SNMPTN Menentukan Kuota Kelulusan SNMPTN
Perguruan Tinggi Negeri yang terdaftar dalam SNMPTN 2016 akan melakukan seleksi pada tanggal 24 Maret-8 Mei. Hasil seleksi SNMPTN 2016 tersebut akan diumumkan pada 10 Mei 2016 di website SNMPTN dan Pendidikan Indonesia. Peserta yang lulus seleksi wajib menjalani proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di kampus penerima pada 31 Mei atau sesuai jadwal kampusnya tersendiri, dan akan bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2016.
Baca Juga: Syarat Memilih PTN dan Jurusan di SNMPTN
Untuk mengetahui berita-berita update mengenai SNMPTN 2016, silakan like Fanspage SNMPTN 2016 dan Pendidikan Indonesia. Semangat dan Terus Berusaha Menggapai Impian!
(Source: Okezone.com)
(Source: Okezone.com)
