Mahasiswa Abadi - Tahukah kalian, hampir di setiap universitas baik negeri maupun swasta masih banyak mahasiswa yang masih 'betah' kuliah? Atau bahasa lainnya itu mahasiswa abadi, karena mereka selalu terlihat berlalu-lalang di kampus. Normalnya, masa kuliah S1 dijalani paling lama delapan semester atau empat tahun. Tapi, mahasiswa abadi ini bisa kuliah hingga 5 sampai 7 tahun. Koq bisa? Alasannya apa? Kamu perlu tahu, supaya kamu tidak tergolong mahasiswa abadi.
 |
| Mahasiswa Abadi |
Prof. Fathur Rohman, Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan lahirnya mahasiswa abadi.
"Faktor utama pasti dari mahasiswanya itu sendiri. Kedua pada faktor perguruan tinggi yang bersangkutan," ungkapnya.
Faktor internal mahasiswa, kata Fathur, paling banyak memengaruhi. Pasalnya, kesibukan di luar kuliah kerap menyita waktu belajar mereka.Baca Juga: 5 Tipe Teman yang Akan Sering Kamu Temukan Ketika Masih Menjadi Maba
"Ada mahasiswa yang harus kerja, jadi mau tidak mau fokusnya harus dibagi dua, antara pekerjaan dan kuliah.
Selain itu juga pada kemampuan ekonomi mereka, sehingga ada yang memutuskan untuk cuti di beberapa semester," ucapnya.
Tambahnya, yang paling penting untuk ditekankan oleh perguruan tinggi adalah menghasilkan lulusan yang siap berkompetisi. Oleh karena itu, mahasiswa tidak hanya sekedar lulus saja tapi juga dibekali dengan berbagai kemampuan.
"Pertama dari IPK harus di atas tiga, mereka juga harus memiliki kemampuan lainnya seperti softskill, memiliki kepedulian sosial dan karakter yang positif," tambahnya.Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Sering Mengganggu Mahasiswa
So, bukan hanya mengejar IPK 3 atau 4 saja, tapi sangat penting bagi seorang mahasiswa untuk memiliki kemampuan softskill untuk bisa diterapkan di masyarakat. Seperti memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan memiliki karakter yang positif.
