Tidak Puas dengan Pelayanan Kampus. Kampus di Inggris ini Memberi Ganti Rugi Rp8,4 Milyar kepada Mahasiswanya- Seperti yang kita ketahui, berbagai kampus di Inggris kulisanya sagat bagus serta ditunjang dengan fasilitas yang sangat komplit. Namu tahukah anda, dibalik itu semua banyak universitas di inggris yang mempunyai kasus dengan mahasiswanya sendiri.
Menurut Lembaga independen yang menangani kasus-kasus keberatan mahasiswa (OIA), selama tahun 2014 telah terdapat 2,175 kasus keberatan, diantaranya dinyatakan diterima dan mendapatkan kompensasi. Sebagian besar kasus terkait dengan klasifikasi gelar kesarjanaan atau tentang nilai ujian, yang mencapai 61 persen.
Menurut Lembaga independen yang menangani kasus-kasus keberatan mahasiswa (OIA), selama tahun 2014 telah terdapat 2,175 kasus keberatan, diantaranya dinyatakan diterima dan mendapatkan kompensasi. Sebagian besar kasus terkait dengan klasifikasi gelar kesarjanaan atau tentang nilai ujian, yang mencapai 61 persen.
 |
| Foto Mahasiswa (Source: News.okezone.com) |
OIA menjelaskan, salah satu contoh kasus yang menjerat universitas-universitas di inggris adalah mahasiswa yang merasa dirugikan karena tidak bisa mengikuti ujian gara-gara kesalahan administratif. Minimnya komunikasi antara mahasiswa dengan pihak universitas tentang mata kuliah yang diambil juga bisa menyebabkan mahasiswa stres dan situasi ini mendorong mahasiswa untuk memasukkan keberatan resmi.
Selina Mawji, salah seorang pengacara yang mewakili mahasiswa, mengatakan makin banyak mahasiswa yang melayangkan surat keberatan kepada universitas. Mawji menjelaskan, mahasiswa menempatkan diri sebagai konsumen karena memang tidak murah untuk bisa berkuliah di Universitas yang ada di Inggris.
Bayangkan setiap tahunnya Mahasiswa harus membayar 9.000 poundsterling. Mereka menganggap kuliah sangat penting dan 'siap melawan' jika merasa dirugikan atau jika merasa mendapatkan perlakuan yang tidak adil," dari pihak kampus.
Source: Okezone.com
