Profil Mendikbud Baru - Rabu, 27 Juli 2016, tepatnya pukul 11.30 WIB, Preseiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan resufle atau pergantian kabinet kerja yang kedua kalinya selama beliau menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia. Ada yang menarik dengan resufle kabinet kerja kali ini, yaitu digantinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Mendikbud Baru Muhadjir Effendy |
Ya, Anies Baswedan kini telah diganti oleh sososk pria berwibawa, beliau ialah oleh Muhadjir Effendy. Pria kelahiran 29 Juli 1956 ini meraih gelar sarjana di IKIP Malang pada 1982. Setelah itu, Muhadjir melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister (S-2) di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Administrasi Publik dan tamat pada 1996. Setelah itu, ayah tiga anak tersebut meraih gelar doktornya dari Universitas Airlangga (Unair).
Sejak tahun 2015, Muhadjir menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015 sampai 2020. Suami dari Suryan Widati tersebut juga pernah mendapatkan tanda jasa yaitu Satayalencana Karya Satya XX pada 2010.Baca Juga: 11 istilah Penting Dalam Dunia Perkuliahan yang Wajib Kamu Ketahui!
Pria asal Madiun ini pernah menduduki jabatan sebagai rektor di UMM sebanyak tiga kali. Muhadjir menjabat sebagai rektor pada periode 2000 - 2004, 2004 - 2008, dan periode 2008 - Februari 2016. Selain itu, Muhadjir juga aktif menulis sejumlah buku di antaranya Bala Dewa, Seperti Menyaksikan Dahlan Muda, dan juga Muhammadiyah dan Pendidikan di Indonesia.
Semasa mudanya, beliau aktif sebagai wartawan kampus, beliau juga mendirikan surat kabar kampus UMM, BESTARI pada 1986. Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (UMM) Perwakilan Malang Raya itu juga merupakan penulis artikel lepas di beberapa media massa nasional.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan "Pak Muhadjir tidak hanya berpengalaman dalam bidang pendidikan tinggi, tetapi juga dalam membawa berbagai organisasi yang dipimpinnya meningkatkan prestasi,".
Ketika memperkenalkan para menteri baru, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut, Muhadjir memiliki kualifikasi mumpuni dalam bidang pendidikan. Di antara buktinya, kata Pratikno, Muhadjir menjabat sebagai rektor UMM beberapa periode serta menjadi ketua PP Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kebudayaan dan litbang. Semoga dengan digantinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Jurusan Termahal di UGM!
Source: Okezone.com