[Keren] 3 Perguruan Tinggi Indonesia ini Masuk Kampus Penelitian Terbaik Se-Asia

3  Perguruan Tinggi Indonesia ini Masuk Kampus Penelitian Terbaik Se-Asia-  Sebuah universitas sangat identik dengan namanya penelitian ilmiah, research, dan hal yang berbau pendidikan ilmiah. Di Indonesia sendiri masih sedikit sekali kampus yang mempunyai jiwa keilmiahan mahasiswanya.
Foto Chart (Source: ikezone.com)

Di tahun 2015 ini, Research Papers in Economics (RePEc)-Ideas Rangking merilis ratusan universitas yang masuk jajaran penelitian terbaik Asia. Berdasarkan perankingan yang dilakukan oleh Research Papers in Economics (RePEc)-Ideas Rangking dari 100 besar universitas terbaik  se-Asia, hanya ada 2 perguruan tinggi Indonesia yang masuk di RePec-Ideas Rangking.
Pada IDEAS Rangking edisi Mei 2015 yang disusun berdasarkan data RePEc, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran berada di peringkat 77 se Asia. FEB Unpad ini  mencatatkan dua lembaga di bawah naungannya masuk dalam 100 besar institusi di Asia. Selain itu, ada juga Center for Economics and Development Studies (CEDS) di mana FEB Unpad yang menempati peringkat 98.
Satu lagi PTN yang masuk ke-100 besar, yaitu Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia. Rupanya FEB UI harus mengalah dengan FEB Unpad. Dan FEB UI harus puas diposisi ke 90 jauh lebih rendah dibandingkan FEB unad yang mendapatkan peringkat 77 se-Asia. Selain dua PTN tersebut, yaitu Unpad dan UI, ada satu PTS yang mendapatkan peringkat yang lumayan bagus,  adalah SMERU Research Insitute.
SMERU Research Insitute adalah kampus swasta yang berada di Cikini, Menteng, Jakarta, berada di peringkat 108 RePEc-Ideas dan Economic Research Insitute for ASEAN and East Asia (ERIA) di peringkat 115. RePEc-IDEAS rangking disusun setiap bulan berdasarkan aktivitas peneliti, institusi penelitian, bibliographic dan hasil penelitian yang dikutip.
“Ini menunjukkan bahwa Unpad, terutama dari segi publikasi ilmiah, Ilmu Ekonomi nya itu cukup terkemuka di Indonesia,” tutur dosen dan peneliti FEB Unpad, Arief Anshory Yusuf, sebagaimana dikutip Okezone dari laman Unpad, Rabu (1/7/2015).
Menurut Arief, prestasi tersebut bukan hanya menunjukkan bahwa FEB Unpad sudah banyak mempublikasikan hasil penelitian secara internasional, tetapi juga menunjukkan kualitas, karena penilaian juga dilakukan berdasarkan jumlah peneliti lain yang mengutip hasil penelitian tersebut.
“Publikasinya dilihat, berapa banyak dan berapa impact-nya. Impact itu berapa banyak dikutip sama orang. Jadi sitasi,” jelas Direktur Center for Economics and Development Studies (CEDS) Unpad ini.
RePEc-IDEAS  merupakan database penelitian di bidang Ilmu Ekonomi yang mencakup artikel penelitian, peneliti, penulis, dan institusi. Sampai saat ini, sudah tercatat setidaknya ada 1,7 juta artikel penelitian dari 45 ribu peneliti dari 84 negara yang masuk dalam database ini. Artikel penelitian terdiri dari working papers, journal articles, software components, chapters, dan, books.
Source: Okezone.com
Back To Top