Dosen UIN Jakarta (source: www.bappenas.go.id) |
SPAN PTKIN 2016 dan UM PTKIN 2016 - Jalur masuk menuju Perguruan Tinggi tentu sangatlah banyak, dari mulai SNMPTN, SBMPTN, UM, PTKIN, dan masih banyak lagi, karena setiap Pergran Tinggi mempunyai jalur-jalur khusus untuk diikuti lhe calon mahasiswanya.
Baca Juga: Pernah Ditolak sama UI? Coba deh 3 Jalur Khusus Masuk UI ini!
Seperti halnya KEMENRISTEK DIKTI mengadakan SNMPTN dengan seleksi rapor dan prestasi, Kementerian Agama Republik Indonesia juga meluncurkan dua seleksi masuk ke 55 Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri atau biasa disingkat PTKIN (red: UIN atau STAIN). Nah peluncuran tersebut langsung dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta jajarannya.
Perlu kamu ketahui, Jalur masuk PTKIN itu ada dua jalur, yang pertama, Selekso Prestasi Akademik Nasional (red: SPAN),tes ini sama dengan SNMPTN. Sedangkan yang kedua, yaitu Ujian Masuk (red: UM), tes ini hampir sama dengan SBMPTN. Nah untuk Pendaftaran SPAN PTKIN akan dimulai pada tanggal 9 Maret sampai 30 April 2016, sedangkan untuk jalur UM-PTKIN akan dimulai pada tanggal 1 Mei sampai 3 Juni 2016.
Perlu kamu ketahui, Jalur masuk PTKIN itu ada dua jalur, yang pertama, Selekso Prestasi Akademik Nasional (red: SPAN),tes ini sama dengan SNMPTN. Sedangkan yang kedua, yaitu Ujian Masuk (red: UM), tes ini hampir sama dengan SBMPTN. Nah untuk Pendaftaran SPAN PTKIN akan dimulai pada tanggal 9 Maret sampai 30 April 2016, sedangkan untuk jalur UM-PTKIN akan dimulai pada tanggal 1 Mei sampai 3 Juni 2016.
Baca Juga: Penting Gak sih Kuliah Ke Luar Negeri?
Setiap tahunnya peserta kedua jalur seleksi PTKIN, baik itu SPAN maupun UM selalu mengalami peningkatan. Nah, di tahun ini target pendaftaran SPAN yaitu 150 ribu pendaftar, dan untuk UM ditargetkan sebanyak 100 ribu pendaftar, ungkap Ketua Panitia Nasional SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN Profesor Abd A'la, M.Ag,.
Pria yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu mengungkapkan, pada pelaksanaan tahun ini panitia telah melakukan berbagai penyempurnaan untuk menunjang proses seleksi yang lebih baik dari sebelumnya.
"Siswa, baik yang menggunakan Kurikulum KTSP maupun Kurikulum 2013, mampu mengikuti seleksi ini. Penilaiannya juga sebelumnya tiga sistem, sekarang lima sistem," terangnya.
Kuota seleksi masuk PTKIN 2016, ucap dia, turut meningkat. Hal tersebut diharapkan mampu memperbesar kesempatan para lulusan MA/MAK/SMK/SMK/Pesantren untuk menjadi mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN.
Pria yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu mengungkapkan, pada pelaksanaan tahun ini panitia telah melakukan berbagai penyempurnaan untuk menunjang proses seleksi yang lebih baik dari sebelumnya.
"Siswa, baik yang menggunakan Kurikulum KTSP maupun Kurikulum 2013, mampu mengikuti seleksi ini. Penilaiannya juga sebelumnya tiga sistem, sekarang lima sistem," terangnya.
Kuota seleksi masuk PTKIN 2016, ucap dia, turut meningkat. Hal tersebut diharapkan mampu memperbesar kesempatan para lulusan MA/MAK/SMK/SMK/Pesantren untuk menjadi mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN.
Baca Juga: (KEREN) UPI Gratiskan Biaya Kuliah Bagi 10.000 Mahasiswa
"Saya harap dengan perbaikan dan penyempurnaan pada seleksi ini PTKIN bisa memiliki calon mahasiswa yang mumpuni, terutama untuk komitmen mencerdaskan anak bangsa," tandasnya.
Noh buat kamu yang ngebet banget untuk masuk UIN atau STAI Negeri silakan ikuti selesi SPAN PTKAIN dan UM PTKIN, nah di tes SPAN dan UM PTKIN ini biasanya alumni Madrasah Aliyah dan alumni Pondok Pesantren selalu diutamakan. Selamat Mencoba, dan Semoga Berhasil!
Noh buat kamu yang ngebet banget untuk masuk UIN atau STAI Negeri silakan ikuti selesi SPAN PTKAIN dan UM PTKIN, nah di tes SPAN dan UM PTKIN ini biasanya alumni Madrasah Aliyah dan alumni Pondok Pesantren selalu diutamakan. Selamat Mencoba, dan Semoga Berhasil!