 |
| Beasiswa Bidikmisi |
Beasiswa Khusus Penerima Beasiswa Bidik Misi - Bidikmisi merupakan beasiswa yang diberikan oleh KEMENDIKBUD bagi mahasiswa S1 yang sedah kuliah di PTN maupun di PTS yang ada di Indonesia. Bidikmisi sendiri terlahir dengan tujuan untuk memutuskan tali kemiskinan bangsa Indonesia. Yaps karena beasiswa BidikMisi ini ditujukan untuk para anak yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
ACKITA sangat mensupport para pnerus bangsa yang bersungguh-sungguh untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, khususnya ke negara Jepang. Mengapa negera Jepang?
Karena Jepang merupakan salah-satu negara yang disegani dan Menginspirasi negra lain di Dunia. Ya Jepang dikagumi dang menginspirasi karena negara Jepang ini sangan geliat dan kemajuannya dalam segala bidang, terutama teknologi tidak didukung penuh oleh sumber daya alamnya, mengingat sumber daya alam di Jepang minim sekali. Yaps Kemajuan negara Jepang tersebut sangat didukung oleh sumber daya manusianya yang berkualitas dan berkarakter. Kemajuan negaranya itu merupakan buah dari sistem pendidikan yang mereka terapkan.
ACKITA sangat mensupport para pnerus bangsa yang bersungguh-sungguh untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, khususnya ke negara Jepang. Mengapa negera Jepang?
Karena Jepang merupakan salah-satu negara yang disegani dan Menginspirasi negra lain di Dunia. Ya Jepang dikagumi dang menginspirasi karena negara Jepang ini sangan geliat dan kemajuannya dalam segala bidang, terutama teknologi tidak didukung penuh oleh sumber daya alamnya, mengingat sumber daya alam di Jepang minim sekali. Yaps Kemajuan negara Jepang tersebut sangat didukung oleh sumber daya manusianya yang berkualitas dan berkarakter. Kemajuan negaranya itu merupakan buah dari sistem pendidikan yang mereka terapkan.
Baca Juga: (KEREN) Penjual Siomay ini Sukses Kuliahkan Anaknya Sampai S3 di Belanda
“Berjuang bersama memajukan bangsa. Melalui perjuangan pada bidang pendidikan merupakan salah satu cara memutus rantai permasalahan bangsa!” Ini adalah motto kami di ACIKITA!
Dalam konteks ini, ACKITA ingin mendukung para mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi supaya bisa melanjutkan kuliah S2 dan S3 di Negara Jepang. Tujuan dari program ini ialah untuk mengurangi angka kemiskinan, hey kamu mahasiswa Bidik Misi semoga kamu bisa menjadi pahlawan kelarga besarmu, karena hanya kamu yang bisa mengeluarkan keluarga besarmu dari jurang kemiskinan.
Beasiswa Lanjut Studi di Jepang Khusus Penerima Beasiswa Bidik Misi
Oleh sebab itu, maka kami ACIKITA membuaka kesempatan bagi kamu hey para penerima beasiswa BidikMisi untuk melanjutkan kuliah S2 dan S3 di Ngera Jepang dengan gratiss.
Dalam konteks ini, ACKITA ingin mendukung para mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi supaya bisa melanjutkan kuliah S2 dan S3 di Negara Jepang. Tujuan dari program ini ialah untuk mengurangi angka kemiskinan, hey kamu mahasiswa Bidik Misi semoga kamu bisa menjadi pahlawan kelarga besarmu, karena hanya kamu yang bisa mengeluarkan keluarga besarmu dari jurang kemiskinan.
Beasiswa Lanjut Studi di Jepang Khusus Penerima Beasiswa Bidik Misi
Oleh sebab itu, maka kami ACIKITA membuaka kesempatan bagi kamu hey para penerima beasiswa BidikMisi untuk melanjutkan kuliah S2 dan S3 di Ngera Jepang dengan gratiss.
Persyaratan Beasiswa S2 dan S3 Penerima Bidik Misi:
1. Peserta harus terdaftar sebagai anggota ACIKITA, pendaftaran bisa dilakukan secara online, pada halaman depan website, memberikan like pada Fanpages ACIKITA Foundation dan bergabung di group ACIKITA (Aku Cinta Indonesia Kita).
2. Peserta harus membayar biaya seleksi berkas sebesar 150 ribu rupiah.
3. Mengirimkan ijazah, transkrip nilai, (harus dalam bahasa Inggris).
4. Peserta tamat tahun 2015 atau akan tamat tahun 2016 sebelum 25 November 2016 (untuk lanjut S2), dan berusia di bawah 27 tahun untuk lanjut S3.
5. Mempunyai IPK di atas 3.
6. Berkelakuan baik, punya minat untuk mensupport kemajuan Indonesia.
7. Surat izin melanjutkan studi dari orangtua
8. Mengisi form pendaftaran lanjut studi di sini (tuliskan beasiswa khusus penerima bidik misi).
9. Surat rekomendasi dari rektor universitas di tujukan kepada President Tokyo Institute of Technology, serta surat rekomendasi dari professor pembimbing.
10. Menyertakan surat keterangan sebagai penerima beasiswa bidik misi, yang ditanda tangani Rektor Universitas.
11. Foto kopi passport dan foto 4 x 6 4 lembar (untuk file administrasi di ACIKITA dan keperluan lanjut studi).
12. Foto kopi kartu mahasiswa (bagi peserta yang akan tamat tahun 2016) dan KTP.
13. Surat berbadan sehat, peserta harus dengan jujur memeriksakan diri kepada dokter yang syah.
14. Menuliskan riwayat kesehatan (informasi orangtua dan disyahkan olehkan dokter). Agar kami tahu kondisi kesehatan calon student yang sesungguhnya.
15. Foto kopi passport dan bagi yang belum mempunyai passport harus menyegerakan membuat passport.
16. Skor toefl 500, bisa dipersiapkan hingga awal November 2016.
2. Peserta harus membayar biaya seleksi berkas sebesar 150 ribu rupiah.
3. Mengirimkan ijazah, transkrip nilai, (harus dalam bahasa Inggris).
4. Peserta tamat tahun 2015 atau akan tamat tahun 2016 sebelum 25 November 2016 (untuk lanjut S2), dan berusia di bawah 27 tahun untuk lanjut S3.
5. Mempunyai IPK di atas 3.
6. Berkelakuan baik, punya minat untuk mensupport kemajuan Indonesia.
7. Surat izin melanjutkan studi dari orangtua
8. Mengisi form pendaftaran lanjut studi di sini (tuliskan beasiswa khusus penerima bidik misi).
9. Surat rekomendasi dari rektor universitas di tujukan kepada President Tokyo Institute of Technology, serta surat rekomendasi dari professor pembimbing.
10. Menyertakan surat keterangan sebagai penerima beasiswa bidik misi, yang ditanda tangani Rektor Universitas.
11. Foto kopi passport dan foto 4 x 6 4 lembar (untuk file administrasi di ACIKITA dan keperluan lanjut studi).
12. Foto kopi kartu mahasiswa (bagi peserta yang akan tamat tahun 2016) dan KTP.
13. Surat berbadan sehat, peserta harus dengan jujur memeriksakan diri kepada dokter yang syah.
14. Menuliskan riwayat kesehatan (informasi orangtua dan disyahkan olehkan dokter). Agar kami tahu kondisi kesehatan calon student yang sesungguhnya.
15. Foto kopi passport dan bagi yang belum mempunyai passport harus menyegerakan membuat passport.
16. Skor toefl 500, bisa dipersiapkan hingga awal November 2016.
Baca Juga: 5 Problematika Unik yang Akan Dialami Siswa SMA Menjelang Lulus!
Peserta akan dibimbing oleh staf dan dosen di ACIKITA mengenai semua hal yang harus dipersiapkan untuk lanjut studi ke universitas di Jepang, mulai dari persiapan kemampuan studi dan menghadapi test ujian masuk, pemilihan jurusan, kemampuan dasar bahasa Jepang untuk komunikasi dengan masyarakat setempat, dan semua informasi terkait studi dan kehidupan di Jepang.
Semua peserta diupayakan visit lab setiap professor untuk menentukan minat mereka sesungghunya, sehingga betul-betul bisa menentukan jurusan yang akan dimasuki.
Peserta tidak dikenakan biaya untuk kegiatan visit Jepang, biaya berasal dari dana ummat yang peduli untuk membantu lanjut studi untuk anak bangsa dari keluarga miskin. Jadi hanya dibutuhkan biaya untuk tahapan seleksi berkas dan pendaftaran sebagai anggota ACIKITA.
Semua peserta diupayakan visit lab setiap professor untuk menentukan minat mereka sesungghunya, sehingga betul-betul bisa menentukan jurusan yang akan dimasuki.
Peserta tidak dikenakan biaya untuk kegiatan visit Jepang, biaya berasal dari dana ummat yang peduli untuk membantu lanjut studi untuk anak bangsa dari keluarga miskin. Jadi hanya dibutuhkan biaya untuk tahapan seleksi berkas dan pendaftaran sebagai anggota ACIKITA.
Tahapan Seleksi Beasiswa S2 dan S3 Penerima Bidik Misi:
2. Peserta yang memenuhi kriteria akan diajukan untuk mendapatkan dana untuk visit lab dan calon professor, agar mengerti bidang riset interes, agar mampu membuat perencanaan yang matang untuk lanjut studi, dan menmpersiapkan file dengan sempurna, sehingga peserta bisa dipastikan lulus seleksi untuk mendapatkan beasiswa master dan doktor (untuk tamatan S1) atau beasiswa doktor saja untuk tamatan S2. Ini adalah beasiswa dari pemerintah Jepang yang tersedia di beberapa perguruan tinggi di Jepang, yang diapply bukan melalui kedutaan besar Jepang. Pelaksanaan visit lab akan dilakukan sekitar Juni-Juli.
3. Peserta pulang ke tanah air dan melengkapi semua persyaratan hingga komplit, dan mengirimkan kembali ke universitas yang dituju pada bulan Oktober-November.
4. Kampus di Jepang secara official melalui international office akan memeriksa berkas, pengumuman diterima atau tidak bisa diketahui pada bulan Januari-Februari, 2017.
Baca Juga: 4 Sisi Lain Kuliah di Pascasarjana
5. Undangan kedatangan ke Jepang dengan visa pelajar dikirimkan Maret 2017.
6. Awal April berangkat ke Jepang untuk studi. Bagi peserta yang tidak lulus beasiswa pun akan kami upayakan bisa tetap lanjut studi dengan melakukan aplikasi beasiswa yang lain setelah masuk belajar di universitas di Jepang (sepanjang kami memilai para calon mempunyai kepribadian yang baik, dan bersungguh-sungguh untuk lanjut studi).
7. Semua peserta di bawah pengaturan ACIKITA, dan harus mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh ACIKITA. Misalnya mereka yang belum berhasil mendapatkan beasiswa, harus disupport secara bersama hingga mereka mendapatkan beasiswa lanjut studi. Sangat banyak beasiswa yang bisa diapply, bila calon sudah berada di Jepang. Dan kami tahu karena kami sudah melaluinya, dan mengenal banyak cara untuk lanjut studi di Jepang.
6. Awal April berangkat ke Jepang untuk studi. Bagi peserta yang tidak lulus beasiswa pun akan kami upayakan bisa tetap lanjut studi dengan melakukan aplikasi beasiswa yang lain setelah masuk belajar di universitas di Jepang (sepanjang kami memilai para calon mempunyai kepribadian yang baik, dan bersungguh-sungguh untuk lanjut studi).
7. Semua peserta di bawah pengaturan ACIKITA, dan harus mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh ACIKITA. Misalnya mereka yang belum berhasil mendapatkan beasiswa, harus disupport secara bersama hingga mereka mendapatkan beasiswa lanjut studi. Sangat banyak beasiswa yang bisa diapply, bila calon sudah berada di Jepang. Dan kami tahu karena kami sudah melaluinya, dan mengenal banyak cara untuk lanjut studi di Jepang.
Catatan Beasiswa S2 dan S3 Penerima Bidik Misi
1. Kami akan menindak tegas, bila ada yang melakukan kebohongan untuk aplikasi beasiswa ini. Misalnya seseorang yang bukan penerima beasiswa bidik misi, menduplikasi surat punya temannya, dan merubah nama. Atau seseorang yang merubah IPK, dll.
2. Semua file yang disertakan harus asli, dan distempel oleh pihak universitas, misalnya surat rekomendasi.
3. Semua file dikirimkan ke sekretariat ACIKITA Nasional. Kota Wisata Cibubur Satzburg SA 1 No 8, Kota Wisata Cibubur, kab Bogor, Indonesia. Telp : 021-849-37507.
4. Setelah melakukan pendaftaran online pada website kami, peserta akan dituntun secara detil via email.
2. Semua file yang disertakan harus asli, dan distempel oleh pihak universitas, misalnya surat rekomendasi.
3. Semua file dikirimkan ke sekretariat ACIKITA Nasional. Kota Wisata Cibubur Satzburg SA 1 No 8, Kota Wisata Cibubur, kab Bogor, Indonesia. Telp : 021-849-37507.
4. Setelah melakukan pendaftaran online pada website kami, peserta akan dituntun secara detil via email.
Baca Juga: (HATI-HATI) 4 Hal Ini Kerap Disesali Mahasiswa Semester Akhir!
5. Semua peserta di bawah pengaturan ACIKITA, dan harus mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh ACIKITA. Misalnya mereka yang belum berhasil mendapatkan beasiswa, harus disupport secara bersama hingga mereka mendapatkan beasiswa lanjut studi. Sangat banyak beasiswa yang bisa diapply, bila calon sudah berada di Jepang. Dan kami tahu karena kami sudah melaluinya, dan mengenal banyak cara untuk lanjut studi di Jepang.
6. Bila lanjut studi untuk master dan doktor, maka akan menerima beasiswa sebesar 145,000 yen x 12 x 5 tahun, totalnya sebesar 8,7 juta yen, bila dikurskan (1 yen = 117 rupiah), maka akan menerima total dana sebesar lebih 1 milyar rupiah.
6. Bila lanjut studi untuk master dan doktor, maka akan menerima beasiswa sebesar 145,000 yen x 12 x 5 tahun, totalnya sebesar 8,7 juta yen, bila dikurskan (1 yen = 117 rupiah), maka akan menerima total dana sebesar lebih 1 milyar rupiah.
