 |
| Gedung ITB (Source: dewiioktaviani.wordpress.com) |
ITB Bangun Kampus Di Cirebon - Siapa sih yang tidak kenal dengan kampus ITB? Yaps pasti kebanyakan orang Indonesia sudah mengenal minimal tahu nama ITB, kalau disebut ITB mereka pasti ngeh bahwa ITB merupakan Institut Teknik terbesar dan terfavorit di Indonesia.
ITB memiliki dua kampus utama, yaitu di kota Bandung, dan di kabupaten Sumedang. Nah menurut kabar yang tersebar di berbagai media, ITB akan mendirikan kampus baru di Cirebon. Kehadiran Institut terbaik di Indonesia ini pun dianggap solusi paling tepat, pasalnya di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan atau biasa dikenal dengan wilayah Ciayumajakuning ini tidak adanya Perguruan Tinggi Negeri.
ITB memiliki dua kampus utama, yaitu di kota Bandung, dan di kabupaten Sumedang. Nah menurut kabar yang tersebar di berbagai media, ITB akan mendirikan kampus baru di Cirebon. Kehadiran Institut terbaik di Indonesia ini pun dianggap solusi paling tepat, pasalnya di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan atau biasa dikenal dengan wilayah Ciayumajakuning ini tidak adanya Perguruan Tinggi Negeri.
Baca Juga: 100 Fakta Mahasiswa ITB yang Belum Pernah Anda ketahui Sebelumnya
Hal itu diungkapkan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra kepada sejumlah wartawan, Jumat (5/2) lalu dikantornya. Menurutnya ia telah memberikan izin bagi pendirian kampus ITB di kawasan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
"Pemkab sediakan lahan dan perizinan, sedangkan anggaran pembangunan seluruhnya oleh pihak ITB," ungkapnya.
Hanya saja, Sunjaya tidak hafal persis berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kampus tersebut. Namun dia menyatakan, sejumlah jurusan, terutama yang berhubungan dengan teknik, seperti planologi (tata kota), arsitektur, geofisika, dan lainnya, akan dibuka di kampus Cirebon ini.
"Pemkab sediakan lahan dan perizinan, sedangkan anggaran pembangunan seluruhnya oleh pihak ITB," ungkapnya.
Hanya saja, Sunjaya tidak hafal persis berapa luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kampus tersebut. Namun dia menyatakan, sejumlah jurusan, terutama yang berhubungan dengan teknik, seperti planologi (tata kota), arsitektur, geofisika, dan lainnya, akan dibuka di kampus Cirebon ini.
Baca Juga: Daftar Passing Grade 16 PTN Indonesia diatas 40%
Sunjaya menilai, keberadaan ITB di Cirebon akan menjadi semacam obat bagi warga di Wilayah Ciayumajakuning yang merindukan sebuat PTN, apalagi PTN yang sekelas ITB. Sebelumnya, warga Ciayumajakuning sempat mengharapkan PTN melalui proses penegrian salah satu universitas di Kota Cirebon yaitu Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati).
Tapi sayang sekali, Unswagati akhirnya gagal menjadi PTN. Oleh karena itu, Sunjaya optimistis keberadaan ITB sangat prospektif bagi warga Ciayumajakuning. Apalagi, sasaran ITB di Cirebon adalah warga se-Ciayumajakuning maupun daerah-daerah lain di Jawa Tengah.
"Tujuannya memang menjadi akses bagi pendidikan warga di Ciayumajakuning dan Jateng," pungkasnya.
Tapi sayang sekali, Unswagati akhirnya gagal menjadi PTN. Oleh karena itu, Sunjaya optimistis keberadaan ITB sangat prospektif bagi warga Ciayumajakuning. Apalagi, sasaran ITB di Cirebon adalah warga se-Ciayumajakuning maupun daerah-daerah lain di Jawa Tengah.
"Tujuannya memang menjadi akses bagi pendidikan warga di Ciayumajakuning dan Jateng," pungkasnya.
Baca Juga: (KEREN) UPI Gratiskan Biaya Kuliah Bagi 10.000 Mahasiswa
Di masa depan, diharapkan ITB Cirebon ini akan menjadi kampus mandiri. Sunjaya mencontohkan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sebelumnya merupakan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia sebelum kemudian mandiri dan menjadi IPB dan bisa setara dan lebih baik dari pendahulunya.
(Source: Fajarnews.com)
(Source: Fajarnews.com)
