Mahasiswa Kere alias Gak Punya Uang- Menjadi mahasiswa sangatlah mengasikan bagi orang yang menykai tantangan, terutama bagi kamu mahasiswa rantau/daerah. Selain kamu harus mempunyai nilai akademik yang cumlaude, kamu juga harus bisa mengatur masalah keuanganmu sendiri. Kamu pasti tahukan, kehidupanmu sangat jauh dari orangtua yang selalu memberikanmu uang setiap hari.
Foto Kere (source: harianaceh.com) |
Kadangkala anak rantauan itu memiliki masa-masa senang dan sulit, senang pada wala bulan, karena baru saja menerima uang kiriman dari orang tua, dan sedih ketika akhir bulan yang akan membuatmu menjadi orang kere alias gak punya uang. Tapi itu bisa dicegah dengan manajemn keuangan yang cerdas.
Baca Juga:
4 Alasan Mengapa Kamu Harus Menjadi Mahasiswa Komuter!
26 Pesan ini Akan Membuat Kamu Berpikir, Aku Mahasiswa Atau Bukan?
5 Hal Wajib yang Harus Diketahui Oleh Mahasiswa Baru
Terus apa saja sih yang membuat mahasiswa kere? ini dia yang mengaibatkan mahasiswa selalu kere karena tidak bisa mengatur keuangnnya!
1. Tidak bisa membedakan keinginan dan kebutuhan
Sebagai mahasiswa, kebanyakan dari mereka masih mendapatkan uang saku dari orangtua. Aturlah keuangan dengan baik, bedakan antara keinginan semata dan kebutuhan. Dengan begitu, uang jajanmu tidak habis dengan hal-hal yang tidak berguna.
2. Kebanyakan hang out ke Mall maupun ke Tempat Wisata
Namanya juga anak muda, tentu senang berkumpul dengan teman-teman. Namun, tidak berarti harus menghabiskan uang jajan hanya untuk hal tersebut. Kamu bisa mengatur jadwal hang out bersama teman-teman, misalnya sebulan sekali. Jangan sampai uang kiriman orangtua habis begitu saja.
3. Belanja yang Berlebihan
Ini menjadi godaan terbesar khususnya untuk para mahasiswi. Perkembangan tren yang harus diikuti membuat mereka rela menghamburkan uang untuk bisa belanja sesuatu yang kurang bermanfaat. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan terlebih dahulu. Kamu bisa menyisihkan uang jika ingin membeli sesuatu di luar kebutuhan tersebut.
4. Jajan yang memboroskan
Jadwal perkuliahan tidak sama dengan jam sekolah. Sering kali kita harus menunggu kelas berikutnya di kampus. Nah, di jam-jam menunggu pergantian mata kuliah itulah sebagian mahasiswa menghabiskannya dengan cara jajan berlebihan.
5. Tidak memiliki tabungan
Walaupun terkesan kuno, menabung adalah kebiasaan baik. Karena jika kita sedang dalam keadaan "krisis', maka tabungan itulah yang bisa membantu sehingga mahasiswa tidak lagi kere.
Source: Okezone.com
1. Tidak bisa membedakan keinginan dan kebutuhan
Sebagai mahasiswa, kebanyakan dari mereka masih mendapatkan uang saku dari orangtua. Aturlah keuangan dengan baik, bedakan antara keinginan semata dan kebutuhan. Dengan begitu, uang jajanmu tidak habis dengan hal-hal yang tidak berguna.
Namanya juga anak muda, tentu senang berkumpul dengan teman-teman. Namun, tidak berarti harus menghabiskan uang jajan hanya untuk hal tersebut. Kamu bisa mengatur jadwal hang out bersama teman-teman, misalnya sebulan sekali. Jangan sampai uang kiriman orangtua habis begitu saja.
3. Belanja yang Berlebihan
Ini menjadi godaan terbesar khususnya untuk para mahasiswi. Perkembangan tren yang harus diikuti membuat mereka rela menghamburkan uang untuk bisa belanja sesuatu yang kurang bermanfaat. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan terlebih dahulu. Kamu bisa menyisihkan uang jika ingin membeli sesuatu di luar kebutuhan tersebut.
4. Jajan yang memboroskan
Jadwal perkuliahan tidak sama dengan jam sekolah. Sering kali kita harus menunggu kelas berikutnya di kampus. Nah, di jam-jam menunggu pergantian mata kuliah itulah sebagian mahasiswa menghabiskannya dengan cara jajan berlebihan.
5. Tidak memiliki tabungan
Walaupun terkesan kuno, menabung adalah kebiasaan baik. Karena jika kita sedang dalam keadaan "krisis', maka tabungan itulah yang bisa membantu sehingga mahasiswa tidak lagi kere.
Source: Okezone.com