Cara Menentukan Kuota SNMPTN - Tidak kerasa ya SNMPTN 2016 sudah mau dimulai lagi, dan tidak lama lagi juga kamu akan menginjakan kakimu ke dunia perkuliahan yang amat luas sekali jika dibandingkan dengan dunia pesekolahan sebelumnya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa proses penyeleksian SNMPTN itu ditentukan dari nilai rapor, prestasi dan portofolio. Dan tahukah kamu, Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah menentukan alokasi daya tampung untuk setiap program studi dalam setiap jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017."Untuk SNMPTN minimal 40 persen, SBMPTN minimal 30 persen, sementara ujian mandiri (UM) maksimal 30 persen," tutur Ketua Umum Panitia SNMPTN dan SBMPTN 2016, Rochmat Wahab, belum lama ini.
Seperti yang kita ketahui, bahwa proses penyeleksian SNMPTN itu ditentukan dari nilai rapor, prestasi dan portofolio. Dan tahukah kamu, Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah menentukan alokasi daya tampung untuk setiap program studi dalam setiap jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017."Untuk SNMPTN minimal 40 persen, SBMPTN minimal 30 persen, sementara ujian mandiri (UM) maksimal 30 persen," tutur Ketua Umum Panitia SNMPTN dan SBMPTN 2016, Rochmat Wahab, belum lama ini.
 |
| Logo SNMPTN |
Berdasarkan jadwal akademis, proses SNMPTN atau jalur undangan akan dilakukan terlebih dahulu, yakni per 18 Januari melalui tahap pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Pada tahun 2016 ini, Rochmat mengatakan, indeks integritas sekolah juga menjadi salah satu faktor penilaian pendaftar untuk lolos SNMPTN. Selain itu, setiap sekolah sendiri juga memiliki kuota masing-masing dalam mendaftarkan anak didiknya ke jalur SNMPTN. "Kami menentukan kuota tersebut tergantung pada akreditasi masing-masing sekolah," tegas Rochmat.
Berdasarkan buklet informasi SNMPTN 2016, sekolah dengan akreditasi A bisa mendaftarkan 75 persen siswa terbaik di sekolahnya. Kemudian untuk sekolah dengan akreditasi B bisa mendaftarkan 50 persen siswa terbaik di sekolahnya. Sedangkan sekolah berakreditasi C hanya bisa mendaftarkan 10 persen siswa terbaik di sekolahnya. "Sementara sekolah dengan akreditasi lain diberi kesempatan mendaftarkan 10 persen siswa terbaiknya," ucap Rochmat.
Kendati demikian, Rochmat menegaskan, belum bisa memberitahukan jumlah kuota secara pasti SNMPTN yang akan diterima, karena setiap universitas baru belum memberi tahu daya tampungnya masing-masing.
"Belum, ini setiap kampus baru diberitahu panduan proporsi dalam menerima mahasiswa, tapi mereka kan belum memberi tahu daya tampungnya. Nanti akan disampaikan lebih lanjut lagi kalau kampus-kampus sudah mengeluarkan kuota-kuotanya," pungkasnya. |Source: Okezone.com
