Mitos-mitos Anak IPS yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang- Hallo anak IPS! Menjadi anak ips mungkin menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian kecil orang. Mengapa sebagian kecil? #youknowlah bro. Terkadang menjadi anak IPS itu selalu dipandang sebelah mata oleh orang lain. Padahalkan gak semua anak ips seperti itu #youknowlah.
Bagi kamu yang berencana memilih jurusan IPS pada waktu penjurusan kelas di sma, maka sebentarlagi kamu akan mendengar celotehan yang tidak enak di dengar oleh telinga.
Buat kamu yang sedang belajar di jurusan IPS, atau yang berencana memilih jurusan ini saat penjurusan, please, jangan gentar ya. Anak IPS seolah-olah sudah terstigma dengan pikiran-pikiran masyarakat dari dulu sampai sekarang #youknowlah. Mau tahu apa saja mitos-mitos yang meekat pada anak ips? yuk kita simak mitosnya!
Bagi kamu yang berencana memilih jurusan IPS pada waktu penjurusan kelas di sma, maka sebentarlagi kamu akan mendengar celotehan yang tidak enak di dengar oleh telinga.
Buat kamu yang sedang belajar di jurusan IPS, atau yang berencana memilih jurusan ini saat penjurusan, please, jangan gentar ya. Anak IPS seolah-olah sudah terstigma dengan pikiran-pikiran masyarakat dari dulu sampai sekarang #youknowlah. Mau tahu apa saja mitos-mitos yang meekat pada anak ips? yuk kita simak mitosnya!
 |
| Foto anak ips |
1. Anak IPS pada Nakal dan Brutal, Jadi Kamu Jangan Masuk Jurusan IPS
Entah mengapa anak IPS dilabeli sebagai anak nakal? Toh, ada juga anak IPS yang rajin dan kutu buku. Plisss deh anak IPS gak semuanya nakal.
Anak IPA juga ada yang nakalnya, gak semua anak IPA itu baik. Gak adil rasanya bila anak IPS dilabeli sebagai anak nakal dan jago tawuran.
2. Nilaimu Gak Cukup Buat Masuk IPA, Jadi Kamu Pilih IPS saja
Anak IPA 1: “Eh, si Nona kenapa sih masuk IPS? Nilainya gak cukup ya buat masuk IPA?”
Anak IPA 2: “Mungkin iya deh. Nilai Kimianya sih bagus terus, nggak tahu deh Fisika sama Biologinya gimana.”
Anak IPA 1: “Yah, kasian yah… Jadi masuk IPS deh.”
Rasanya PENGEN TERAAAK "Nilai Gue Gede, Tapi Gue Pengen Masuk IPS saja. Karena Gue Merasa Nyaman Di IPS" Pliisss deh jangan bilang gue Bodoh dan Kurang Nilai.
3. Jangan Masuk IPS, Nanti Peluang Kerja atau Jurusan Kuliahnya Sempit lho
Kata siapa jurusan kuliah dan peluang kerja anak IPS sempit. Hello IPA kali yang sempit jurusannya. Rumpun IPA dan IPS hampir sama dan gak beda jauh bro. Nih buktinya:
Pilihan Jurusan Rumpun IPA:
Jurusan Teknik: Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Nuklir, dll.
Jurusan di Fakultas MIPA: Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Statistik
Jurusan Perikanan
Jurusan Pertanian
Jurusan di Fakultas Kehutanan
Kedokteran, Keperawatan, Gizi Kesehatan
Pilihan Jurusan Rumpun IPS:
Jurusan Ekonomi: Ilmu Ekonomi, Akuntasi, Manajemen
Jurusan Sosial: Ilmu Politik dan Pemerintahan, HI, Sosiologi
Jurusan Ilmu Komunikasi
Jurusan Ilmu Hukum
Semua Jurusan Sastra
Jurusan Antropologi
Jurusan Filsafat
Jurusan Psikologi
Yang aneh itu, kenapa banyak anak IPA yang nyebrang jurusan ke rumpun IPS? misalnya: SMA jurusan IPA, Kuliah jurusan Akuntansi. Apakah itu adil? Sementara kalian pada waktu sma dulu memandang sebelah mata anak IPS dan pelajaran IPS :( itu namanya PO.BOX gan :( #GueMahGituOrangnya
4. Pelajaran Jurusan IPS itu ya gampang banget
Pelajaran IPS itu bisa dipelajari sendiri dengan waktu yang cepat. Padahal pelajaran IPS itu ga semudah yang lo pikirkan hey yang selalu menganggap remeh IPS.
Bukankah gampang dan tidaknya suatu mata pelajaran itu tergantung pada diri setiap individu?
Buat anak IPA, belajar Sejarah dan Geografi bisa membuat mereka senewen. Lebih mudah menghitung volume air dan menghafal tabel periodik. Untuk anak IPS, pelajaran IPA memang terlihat memusingkan. Tapi ini karena mereka memang tidak diajarkan menghitung kelembaman relatif ataupun optika fisis.
4. Pelajaran Jurusan IPS itu ya gampang banget
Pelajaran IPS itu bisa dipelajari sendiri dengan waktu yang cepat. Padahal pelajaran IPS itu ga semudah yang lo pikirkan hey yang selalu menganggap remeh IPS.
Bukankah gampang dan tidaknya suatu mata pelajaran itu tergantung pada diri setiap individu?
Buat anak IPA, belajar Sejarah dan Geografi bisa membuat mereka senewen. Lebih mudah menghitung volume air dan menghafal tabel periodik. Untuk anak IPS, pelajaran IPA memang terlihat memusingkan. Tapi ini karena mereka memang tidak diajarkan menghitung kelembaman relatif ataupun optika fisis.
5. Masuk IPS karena Kamu Menghindar dari Hitung-hitungan ya!
Jika kamu masuk IPS tujuannya untuk menghindari hitung-hitungan itu salah besar, dan siap-siap menyayat hati. Karena di IPS juga ada Matematika, Akuntansi, Ekonomi yang semuanya membutuhkan hitung-hitungan.
6. Anak IPS itu Kuat Hafalnnya
Emangnya semua mata elajaran rumpun ips bisa dimengerti hanya dengan menghafal saja? itu salah besar bro.Padahal pelajaran di Jurusan IPS bukan semata (atau malah bukan sama sekali) soal hapalan. Anak IPS sebenarnya dibentuk untuk mampu melakukan analisa dan memiliki kemampuan riset.
7. Anak IPS kan Anak Buangan
Pliiisss deh kami itu bukan buangan, tapi memang anak-anak pilihan :P
Percayalah ini keinginan kami untuk masuk IPS :) Dan janganlah menjudge kami sebagai anak buangan. Kalau kami anak buanga, lalu kalian anak IPA anak apa? :3
Sudah-sudah, jangan ributin siapa yang menjadi anak buangan.
Mendingan belajar gih baik-baik supaya menjadi anak cerdas dibidangnya masing-masing
Karena dijaman sekarang masuk ke PTN itu semakin susah.
8. Anak IPS itu kesempatan mengembangkan dirinya sangat sempit, Terus gak ada ajang bergengsi buat anak IPS
Emangnya olimpiade itu milik anak IPA saja? Aduuh pliis deh IPS juga punya olimpiade yang bergengsi, seperti Olimpiade Ekonomi, Olimpiade Geografi, Debat Konstitusi, dan masih banyak yang lainnya. So, jangan anggap kami remehnya :P
9. Jurusan IPS gak ngaruh buat Kuliah, Buktinya anak IPA bisa masuk rumpun IPS. Nah anak IPS?
 |
| foto otak kanan dan otak kiri |
Ya, banyak sekali anak IPA yang mengambil lahan anak IPS. Disitu kami sangat merasa sedih :(
10. Meskipun kamu kelak akan Menjadi Dokter, maupun ilmuan sains yang Hebat. Tapi ingat kami anak IPS yang akan menggaji kalian semua. Ingatlah Kami itu calon Presiden, Pengusaha, Tokoh Politik, dan Pengambil kebijakan negera ini.
Karena Kami Mengerti Politik, Ekonomi, Sosial, management, dll yang berhubungan dengan manusia.
Source: hipwee.com
