Pentingnya Sertifikasi Profesi Bagi Kamu, Hey Para Calon Sarjana!

Pentingnya Sertifikasi Profesi Bagi Kamu,  Hey Para Calon Sarjana!- Akhir-akhir ini isu MEA semakin merebak ke semua negara asia, termasuk Indonesia. MEA merupakan liberalisasi ekonomi besar-besaran, dimana semua warga asia bebas untuk bekerja dimana saja, selama koridor asia tentunya. Oleh sebab itulah jelang MEA, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin ramai. Saingan akan bertambah dari dalam maupun luar negeri. So, sudah siapkah anda menghadapai MEA?

Kini, perguruan tinggi beramai-ramai mempersiapkan mahasiswanya supaya menjadi lulusan yang profesional dan mampu bersaing di dunia global, terutama untuk menghadapi MEA, Banayak perguruan tinggi yang memperbaiki kualitas lulusannya, salah satunya ialah dengan membekali lulusannya dengan sertifikasi profesi.

Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Roesdiman Soegiarso memaparkan, MEA menyentuh lima aspek utama yaitu investasi, teknologi, manajemen, manufaktur dan sumber daya manusia (SDM). Dari kelimanya, Indonesia hanya memiliki keunggulan pada aspek SDM.
"Di sinilah peran penting universitas dalam menjalankan proses sertifikasi penduduk Indonesia dalam berbagai keahlian," tutur Roesdiman dalam Media Gathering di kampus Untar, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (16/6/2015).
Foto Wisuda

Usaha yang sudah dilakukan UNTAR adalah mendorong semua publikasi kampus dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dunia yang mengglobal. kata Roesdiman.
Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Gunardi mengimbuhkan, sertifikasi profesi telah menjadi dasar di berbagai negara. Sayangnya, kata Gunardi, Indonesia belum terlalu memerhatikan hal tersebut.

"Lembaga pendidikan Tanah Air juga belum banyak yang bisa menyentuh sisi keterampilan bersertifikasi. Untar pun harus bisa menyelenggarakan sertifikasi profesi berstandar internasional untuk menyambut MEA tahun ini," kata Gunardi.
Hal senada diungkap Sekretaris Pengurus Yayasan Tarumanagara Ariawan Gunadi. Menurutnya, MEA merupakan era liberalisasi perdagangan dan jasa serta membutuhkan keahlian dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Karena itulah, perlu adanya standarisasi profesi dari berbagai bidang dan negara.

"Kami berupaya mengembangkan pendidikan sesuai standar kompetensi profesi. Mudah-mudahan upaya ini tidak hanya mengembangkan universitas tetapi sekaligus mencetak kesiapan tenaga profesional," imbuhnya.
Source: Okezone.com
Back To Top