Anak Bangsa Terbuang tetapi Diakui Dunia - Indonesia merupakan negara besar yang sedang berkembang. Tahukah kamu, meskipun negara berkembang tetapi sumber dayanya lumayan loh dibandingkan negera-negara tetangga kita. Di bidang Ilmu Pengetahuan, Indonesia sering menjuarai olimpiade-olimpiade IPA -MAtematika -Fisika. Itu menunjukan bahwa sumber dayamanusia kita sangatlah luar biasa.
Namu ada yang aneh dari diri Indonesia, mengapa negara kita tidak memanfaatkan sumber manusia yang unggul tersebut? Misalnya B.J Habiebie dan Srie Mulyani, mereka berdua merupakan sosok inspiratif yang kemampuannya snagat diakui oleh dunia, tetapi mengapa mereka seperti tidak dianggap di negerinya sendiri? Apakah jiwa nasionalis mereka sangat rendah dan memilih berjuang di luar negeri? oh itu salah sob, mereka sangat ingin sekali dan sudah berjasa terhadap negeri kita, tetapi apa kata mereka seolah tidak dianggap di negeri kita tercinta. Ada yang salah kah?
Anak Bangsa yang Terbuang dan Diakui Dunia |
Menariknya, tidak sedikit dari mereka yang hebat itu pernah kembali ke Indonesia menawarkan bantuan dan “menyumbangkan” otaknya untuk bangsa ini. Hanya saja, karya mereka ditolak. Ya, apa boleh buat, mereka terpaksa berpaling dari ibu pertiwi dan menjadi orang hebat di negeri orang.
Setidaknya ada enam putra bangsa yang hebat yang terbuang dari negerinya dan menjadi bintang di negara lain. Berikut 6 Anak Bangsa yang terbuang dan bersinar
Tahukah Anda siapa mereka? Berikut nama dan karya besarnya:
Setidaknya ada enam putra bangsa yang hebat yang terbuang dari negerinya dan menjadi bintang di negara lain. Berikut 6 Anak Bangsa yang terbuang dan bersinar
Tahukah Anda siapa mereka? Berikut nama dan karya besarnya:
Baca Juga: 28 Fakta Keistimewaan Indonesia Di Mata Dunia yang Wajib Anda Ketahui1. Dr. Warsito. Melahirkan inovasi tentang Jaket Anti-Kanker. Tak tanggung-tanggung, karyanya sudah dipakai lembaga-lembaga dunia sekelas NASA Amerika Serikat. Dr Warsito pernah menawarkan karyanya ini kepada Kemekes RI, namun apa yang terjadi? Keputusan mengejutkan. Karyanya ditolak Kemenkes.
2. Prof Dr Ir H Irwandi Jaswir. Nama yang satu ini sudah akrab bagi orang Sumatera. Berdarah Sumatera Barat, dan lama menuntut ilmu di luar negeri hingga akhirnya meraih gelar Profesor Doktor. Adik kandung wartawan Riau Fendri Jaswir ini juga menjadi anak bangsa yang memiliki kemampuan cemerlang namun “terbuang” dari negerinya.
Prof Dr Irwandi Jaswir seorang yang Ahli dalam hal produk halal dunia. Karena tak dimanfaatkan bangsanya sendiri, memilih berkiprah di Malaysia.
3. Prof Dr Ken Soetanto, merupakan putra daerah Surabaya. Punya pemikiran yang brilian, namun lebih memilih berkiprah di Jepang dan Amerika Serikat.
4. Prof Dr Nelson Tansu, sangat ahli dalam bidang nanoteknologi. Nelson Tansu menjadi profesor termuda di Amerika Serikat dan sampai saat ini masih memilih berkiprah di negeri Paman Sam itu.Baca Juga: Lulus di Kampus ini, Kamu akan Langsung Kerja di PLN
5. Dr Yogi Erlangga, Putra Tasikmalaya ini sukses memecahkan persamaan Helmholtz. Tak juga kembali ke Indonesia dan mmeilih berkiprah di Eropa dan Timur Tengah. Padahal, penemuannya sang Doktor ini sangat berguna bagi industri perminyakan tanah air.
6. Dr Josaphat Tetuko. Seperti halnya Dr Warsito, Josaphat juga pernah berkiprah di Indonesia setamat dari Jepang. Karena tidak ada penghargaan terhadap karya-karyanya, akhirnya ahli radar ini memilih kembali ke Jepang.
Selain enam nama itu, tentu saja masih banyak putra terbaik bangsa yang memilih tinggal dan berkiprah di luar negeri dibanding kembali ke Indonesia. Tentu saja, banyak alasan lain yang menyebabkan hal ini terjadi. Hanya saja, Indonesia tetap rugi atas situasi ini.
Jika kiriman ini bermanfaat, silakan share dan like Fanpage kami Pendidikan Indonesia. Salam Pendidikan Indonesia!