Salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh para mahasiswa ketika melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi adalah jurusan teknik. Bukan hanya kaum laki-laki saja yang tertarik untuk masuk ke teknik, kaum perempuan juga tidak kalah banyaknya. Apalagi jurusan teknik yang ada di universitas top negeri ini. Sebut saja contohnya Insitut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kualitas para alumni yang sudah tidak diragukan lagi, semakin menambah daya tarik untuk masuk ke jurusan teknik disana.
 |
| Biaya kuliah jurusan teknik |
Seperti yang diketahui, semakin baik kualitas suatu universitas, maka biaya untuk masuk kesana juga bisa diprediksi akan merogoh kocek lebih dalam lagi. Nah, kira-kira berapa biaya yang diperlukan untuk kuliah jurusan teknik sekelas ITB dan ITS?
Ternyata, sama seperti kampus negeri lainnya, baik ITB maupun ITS memberlakukan uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan di setiap semester. Biaya UKT ITB untuk fakultas atau non-Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) adalah Rp. 10 juta per semester, sedangkan untuk SBM adalah Rp. 20 juta per semester. Namun tenang saja, karena ITB juga menyediakan bantuan pendidikan dan beasiswa bagi mahasiswa yang memang layak mendapatkannya.
Lain halnya dengan UKT di ITS yang berbeda-beda setiap kategorinya. Ada tujuh kategori UKT yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa.
Besaran UKT untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN relatif sama, yakni untuk kategori satu atau termurah adalah Rp.500 ribu, dan kategori tujuh atau termahal senilai Rp.7,5 juta per semester. Sedangkan mahasiswa ITS yang masuk melalui jalur mandiri dikenakan biaya tambahan selain UKT yang lebih tinggi dari jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Diawal semester, mahasiswa jalur mandiri di ITS diwajibkan memenuhi Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang jumlahnya berbeda -beda antar program studi. Biaya termahal SPI adalah senilai Rp. 45 juta. Khusus bagi mahasiswa Program Studi Double Degree Marine Engineering atau Double Degree Teknik Sistem Perkapalan, mereka harus membayarkan biaya sebesar Rp19,7 juta pada semester pertama dan Rp17,5 juta pada semester berikutnya.
Selain di ITB dan ITS, universitas top lainnya juga mempunyai biaya kuliah jurusan teknik yang lumayan mahal. Contohnya saja di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang biaya temahalnya mencapai Rp. 10 juta per semester. Sedangkan di Universitas Airlangga (Unair), UKT termahalnyan mencapai Rp11 juta per semester.
Sementara itu, biaya kuliah jurusan teknik teringan ada di Universitas Hasanuddin, yakni Rp. 5,5 juta per semester untuk golongan UKT tertinggi.
